Dalam acara pelantikan dan orientasi pengurus KNPI Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut tampak dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, Pengurus DPD KNPI Provinsi Sulawesi Selatan, Forkopimda, Anggota DPRD Kepulauan Selayar Devi Zulkifli, Para Camat, Ketua Bawaslu Selayar, Ketua Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan, serta unsur Organisasi Kepemudaan (OKP).
Ketua DPD KNPI Kepulauan Selayar Dian Ady Luhur dalam sambutannya, menegaskan bahwa kehadiran pemuda harus bisa menjadi mitra kerja sekaligus siap mengritisi kebijakan pemerintah beserta memberikan solusi terhadap setiap persoalan yang terjadi.
"Kami yakin bahwa kehadiran KNPI kedepan senantiasa menjadi wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan, dan wadah konsolidasi seluruh potensi pemuda untuk mengambil peran dalam proses pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar," tegas ketua DPD KNPI Kepulauan Selayar yang baru saja dilantik.
Selanjutnya bung Dian menyarankan agar program kerja pengurus KNPI kedepan nantinya akan lebih berfokus untuk membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja. Hal itu sebagai bentuk kepedulian KNPI menanggapi issue penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 nanti, yang akan melahirkan begitu banyak calon pengangguran baru.
Sementara itu, Surahman Batara selaku Sekretaris mewakili Pengurus DPW KNPI Sulawesi Selatan yang bertindak mengambil sumpah Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar pada acara pelantikan, dalam sambutannya menerangkan secara singkat dinamika KNPI akhir-akhir ini serta mengapresiasi penyambutan hangat dari Pemda Kepulauan Selayar bersama Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar.
"KNPI sesungguhnya itu adalah KNPI Dian Ady Luhur, karena ruhnya KNPI adalah OKP. Jadi kalau KNPI yang tidak ada ruhnya, bisa dikatakan jasad yang tak berruh dan bisa dikatakan jasad tidak bisa bergerak. Betul sekali bahwa KNPI ini adalah wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan dan potensi pemuda, jadi kita mau melihat miniatur pemuda suatu daerah maka kita bisa lihat di KNPI nya".
Dikesempatan itu juga menambahkan bahwa berhentilah berdebat siap yang sah siapa yang tidak sah, sekarang saatnya menunjukkan kontribusi apa yang bisa kita berikan kepada pemerintah.
"KNPI dulunya plat merah setelah reformasi terjadi perubahan, KNPI tidak boleh lagi datang ke Pak Bupati atau Wakil Bupati bantu kami di KNPI. Akan tetapi harus dibalik, apa yang bisa KNPI bantu untuk Kabupaten Kepulauan Selayar." Tegasnya.
Pihaknya juga menekankan bahwa keberadaan KNPI harus memberi kontribusi terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan. Potensi Pemuda yang berhimpun dalam payung KNPI harus dikonsolidasikan dengan baik sehingga keberadaannya mampu memberi manfaat untuk pemerintah daerah.
Hal senada pun dipertegas oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H Saiful Arif, terlebih juga dirinya sebagai mantan Ketua KNPI Kepulauan Selayar pada masanya.
Menurutnya, Selayar merupakan daerah yang sangat strategis di Indonesia karena posisinya berada di tengah-tengah jalur transportasi laut Indonesia baik dari timur ke barat maupun sebaliknya.
Olehnya karena itu, pihaknya berharap keberadaannya harus dibangun atas karena potensi yang dimilikinya bukan karena belas kasihan saja. Jika hanya karena belas kasihan maka anggaran pembangunan yang diturunkan ke Selayar tinggal sisa-sisanya.
"Kami berharap dengan hadirnya KNPI yang baru saja diambil sumpahnya dapat membantu pemerintah dalam membangun daerah. Sebagaimana misi pemerintah salah satunya adalah menjadikan Kepulauan Selayar sebagai pusat distribusi logistik di kawasan Indonesia Timur," harap Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Selanjutnya, Wakil Bupati Kepulauan Selayar menambahkan, bahwa KNPI sebagai organisasi kepemudaan harus mampu dirasakan keberadaannya oleh pemerintah terlebih oleh masyarakat Selayar, jangan hanya mengurusi dirinya sendiri apalagi hanya mengurus pengurus.
"Saya kira KNPI bukan lagi organisasi kecil, tetapi sudah matang dengan setiap kondisi dan dinamika. Dia harus mampu memberi terang terhadap setiap persoalan sehingga diceritakan oleh setiap generasi. Sama seperti kondisi yang terjadi malam ini, habis gelap terbitlah terang," ujar Saiful Arif sambil menyentil situasi pelantikan yang sempat berkali-kali terjadi pemadaman.
Terakhir, Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar dibawah komando Dian Ady Luhur. Pihaknya juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali karena tugas yang lebih penting sehingga tidak sempat meluangkan waktunya untuk hadir.
"Kami sarankan, bagi Pengurus KNPI yang baru saja dilantik, kalau menyusun Program Kerja jangan menyimpang dari program pemerintah. Misalkan Gerakan Desa Mandiri, selanjutnya Gerakan Desa Membangun sehingga kita akan melahirkan desa-desa binaan menuju desa yang mandiri. Ketika desa itu bisa mandiri maka dia akan dengan sendirinya membangun dirinya," tutup Saiful Arif.
Proses pelantikan dan orientasi Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar berjalan dengan penuh hikmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
( Andi Rusman / FF )