Selanjtnya dikatakan bahwa kedepan pariwisata akan menjadi lokomotif dengan membawa gerbong macam-macam seperti kuliner, transportasi, perhotelan dan lain-lain dan Pemkot sendiri akan berupaya mendorong Parawisata menjadi kekuatan utama Kota Ternate.
“Pariwisata hingga kini tidak lagi menjadi competition insight, tetapi menjadi branding destination hingga menjadi city branding, yang nantinya berdampak positif bagi kota untuk PAD dan tentu saja akan memberikan dampak pada pelaku ekonomi”, jelas Tauhid.
Lebih jauh dikatakannya bahwa disadari Kota Ternate tidak mempunyai sumberdaya alam yang melimpah seperti Kabupaten/Kota lain di Maluku Utara, tapi Kota Ternate mempunyai Geopark, kekuatan budaya, kekuatan alam, yang semuanya sudah dijadikan Guiden Book oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Jala Malut.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
“Saya harapkan kepada Kadis Pariwisata, Kepala Bapelitbangda agar buku ini dapat dicetak sebanyak-banyaknya untuk kepentingan daerah kedepan. Sehingga jika ada tamu yang datang kita distribusikan. Saya sudah bertekad agar setiap kunjungan saya kemana saja, saya harus membawa buku ini, dan juga salah satu ciri khas produk UMKM”, pinta Tauhid.
Majalah yang akan kita launching pada malam ini dapat menjadi penunjuk arah bagi orang-orang yang ingin melihat kekayaan wisata Kota Ternate, untuk itu, Tauhid memberikan apresiasi kepada Faris Borero dan teman-temannya yang dengan kreatif telah menyusun buku Tara No Ate ini.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 itu dihadiri oleh Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman, Kadis Pariwisata, Rustam P Mahli, Kepala Bappelitbangda, M.Rizal Marsaoly, Pimpinan BNI, Ketua Apindo Malut, Gajali A. Mutalib, pembawa orasi pemangunan Herman Usman srta panitia dari beberapa jaringan anak-anak muda KotaTernate.
Suasana acara dibuat menarik dengan menampilkan musik dari anak-anak muda Jogis Tidore Performance, namun sayangnya acara harus dipercepat karena rintik hujan mulai turun dan agenda menarik Ngobrol Inspirasi (Ngopi) ditiadakan oleh panitia.
( Anto Hoda / FF )