Video tersebut membuat warga Lembata, khususnya yang beragama kristen katolik menjadi heboh, lantaran kejadian tersebut sangat langka ditemukan. Video tersebut juga sudah tersebar luas lewat youtube. Rudy Keraf, ketika dikonfirmasi INBISNIS.ID lewat pesan facebook membenarkan penemuan tersebut.
Usai ditemukan, sekelompok warga Lewoleba bersama ketiga nelayan tersebut mengantar patung Bunda Maria ke kediaman Rudy Keraf di Kota Baru, Lewoleba. Warga katolik pun berbondong-bondong ke rumah Rudy Keraf untuk melangsungkan doa sesuai iman katolik.
Masih Kontroversial
Selang beberapa lama kemudian, kebenaran penemuan patung tersebut diperdebatkan para netizen, sebab ada informasi bahwa seseorang dengan status sedang mengalami gangguan jiwa-lah yang membuang patung tersebut ke laut. Aksinya itu pun direkam oleh salah seorang tetapi belum diketahui identitas perekam tersebut.
“Diinformasikan kalau patung bunda maria dari fatima itu, milik umat stasi Posiwatu paroki St. Yoseph Boto, yang diduga dibawah anak yang lagi gangguan jiwa dan dibuangnya ke laut dekat pelabuhan Lewoleba. Mohon disinergikan dulu informasi saya ini. Terimakasih, Tuhan dan bunda Maria memberkati kita semua,” tulis Lukas Narek yang diunggah pada akun facebook miliknya.
Walaupun demikian, Rudy Keraf dan dua temannya tetap merasa gembira karena bisa menyelamatkan patung itu. “Terlepas dari itu semua, sya dan keluarga merasa bersyukur yg berlimpah karena sdh menyelamatkan dia,” tulis Rudy Keraf pada Grup WhatsApp Anak Lewoleba.
Hingga berita ini ditulis, otoritas Gereja Keuskupan Larantuka belum angkat bicara soal kejadian ini.
(Antonius Rian/Redaksi)