Update Informasi Harianmu. Klik di Sini untuk Bergabung!
Dalam pembukaan pidato, Jokowi mengatakan bahwa dewasa ini setiap orang dapat dengan cepat mendapatkan, memproduksi dan menyebarkan informasi, karena berada dalam era keberlimpahan informasi.
Di balik hal itu, keberlimpahan informasi akan menimbulkan konsekuensi. Konsekuensi yang dimaksud adalah adanya tantangan untuk melakukan pengelolaan karena tuntutan masyarakat yang membutuhkan kecepatan informasi agar tidak mendapatkan informasi yang tidak mendidik. Ini adalah tantangan bagi pemerintah, komisi penyiaran, media dan pemangku lainnya.
"Pentingnya keterbukaan, kecepatan dan akurasi informasi kita alami betul saat penanganan pandemi Covid-19 selama ini. Keterbukaan informasi menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan penanganan pandemi," ucap Jokowi.
Baca Juga: Remaja Masjid Siap Amankan Perayaan Paskah di Labuan Bajo
Jokowi melanjutkan, dengan informasi yang terbuka, transparan, akuntabel, bertanggungjawab serta kerjasama antar semua pihak, dirinya yakin bisa segera membuat situasi kondusif dan terukur dan pemerintah bisa segera mengambil kebijakan yang tepat.
Terkait pandemi, dia menuturkan, dengan informasi yang baik, masyarakat dapat memahami dan menghadapi pandemi dengan baik pula. Jokowi turut berterimakasih kepada pihak penyiaran yang telah memberikan informasi yang baik selama pandemi Covid-19.
"Keterbukaan informasi telah turut mempercepat penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu saya menyampaikan terimakasih pada jajaran KPI, Pemerintah dan Lembaga Penyiaran baik pusat maupun daerah yang telah saling bekerjasama menyajikan informasi yang akurat dan aktual sejak awal tentang penanganan pandemi Covid," kata Jokowi melanjutkan pidatonya.
Baca Juga: Sebut Ahok Kafir, Berikut Isi Surat Wasiat Pelaku Teror Mabes Polri
Informasi yang dimaksud adalah edukasi dan pendisiplinan protokol kesehatan, penyebarluasan kegiatan pemulihan ekonomi, serta pensosialisasian terkait vaksin kepada masyarakat.
Jokowi mengingatkan, beberapa tahun ke depan, tantangan pengelolaan informasi akan semakin besar, karena digitalisasi informasi akan semakin mempermudah masyarakat mengakses informasi.
Selain itu, jokowi juga mengajak untuk mengembangkan kanal-kanal informasi baru yang kreatif agar diminati masyarakat dalam pencarian informasi yang akurat dan mengedukasi. Kepada masyarakat, jokowi berpesan untuk tetap cerdas dan kritis dalam memilih dan menyikapi informasi.
(Red*/Wirawan)