wrapper

Breaking News

Monday, 26 Jul 2021

GMNI Bersamai Gerakan Warga Bantu Warga oleh BEM se-Bali

Ditulis Oleh 
Rate this item
(4 votes)
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Warga Bantu Warga Bali

--------------------

INBISNIS.ID, DENPASAR - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali Dwipa beserta organisasi lain yang tergabung menggelar kegiatan Warga Bantu Warga pada Sabtu (24/7).

Organisasi yang terlibat antara lain, 14 kampus yang tergabung dalam aliansi BEM se-Bali Dwipa, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali, serta masyarakat dan mahasiswa umum dengan mengambil lokasi gerakan di seputaran Denpasar, Badung dan Buleleng.

Menurut keterangan BEM Pemerintahan Mahasiswa (PM) Universitas Udayana (UNUD) yang menjadi salah satu inisiator pada kegiatan sosial ini, aksi warga bantu warga dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi yang terjadi di masa pandemi.

"Latar belakang dilaksanakannya gerakan warga bantu warga yaitu kondisi pandemi semakin memprihatinkan dan penanganan pandemi oleh pemerintah mulai dari permasalahan vaksinasi, pro kontra kebijakan PPKM Darurat dan sebagainya, hingga soal pemulihan ekonomi masyarakat yang jadi keresahan utama," tulis Ketua BEM PM UNUD Muhammad Novriansyah Kusuma pada keterangannya yang diterima INBISNIS, Sabtu (24/7).

"Tujuannya yaitu sebagai wadah solidaritas (berbagi pangan, bantuan dan sebagainya), kedua sebagai wadah informasi (seputar covid-19), ketiga adalah wadah pengaduan dimana kami bekerjasama dengan LBH Bali," kata dia.

Pria yang akrab disapa Ansyah ini menilai pemerintah Provinsi Bali kurang memperhatikan kesejahteraan ekonomi masyarakat. 

"Melihat juga bagaimana pemerintah Provinsi Bali seakan abai dan tidak memperhatikan kesejahteraan ekonomi serta tidak adanya jaminan bantuan yang merata bagi masyarakat yang ada di Bali," ungkapnya.

Disebutkan pula, kegiatan ini merupakan rangkaian gerakan pasca ditolaknya surat permohonan audiensi BEM PM UNUD dan aliansi kepada Gubernur Bali Wayan Koster.

Diwawancarai INBISNIS pada kesempatan yang berbeda, Komisaris Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pertanian Denpasar, I Gede Pandi Ekayasa yang ikut andil dalam kegiatan warga bantu warga ini menyebut GMNI turut memberikan aksi nyata dalam membantu masyarakat di masa pandemi ini.

"Sumbangan sayur ini adalah bentuk nyata dari GMNI dalam ikut serta dalam bahu membahu dengan sesama dalam menghadapi Covid-19 dan bertahan dengan ketidakpastian pembukaan pariwisata Bali," kata Pandi, Minggu (25/7).

Pandi mengungkapkan, keadaan pandemi ini menyebabkan kelumpuhan pada sektor pariwisata dan sektor pertanian menjadi harapan dalam mengatasi kelumpuhan tersebut.

"Keadaan gering agung (pandemi) yang tidak kunjung selesai ini membuat masyarakat Bali yang bergantung pada sektor ekonomi lumpuh, namun seperti yang kita ketahui bukan hanya sektor pariwisata saja yang ada di Pulau Dewata ini, adanya sektor pertanian mampu memberikan secercik kehidupan bagi masyarakat Bali. Keberadaan sektor pertanian ini memberikan sumbangsih bagi pelaku sektor pariwisata," pungkasnya.

Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi solusi bagi masyarakat Bali untuk dapat bertahan di masa pandemi.

(PTW/Redaksi)

Dibaca 539 Kali Terakhir disunting pada Monday, 26 July 2021 13:08

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami