wrapper

Breaking News

Web Admin

Web Admin

Warga DM Wali Kota Medan, Kepling Melakukan Praktek Pungli Urus KK 1,7 Juta

INBISNIS.ID,  MEDAN - Warga melaporkan ke Wali Kota Medan bahwa adanya pungutan liar (Pungli) untuk pengurusan kartu keluarga (KK). Wali Kota langsung menerima dan membaca DM salah seorang warga Lingkungan VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timuur, terkait adanya pungli yang di lakukan oknum Kepling.

Membaca DM dari warga Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution turun kelokasi dan sidak Sulistiyo, selalu Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur. sebelumnya Wali Kota, sudah pernah beberapa kali mencopat Lurah di Kota Medan. Namun sepertinya tak menimbulkan efek jera bagi pelakunya. Rabu (12/01/22)

Diduga Sulistiyo berdalih warganya atas nama (Ian) yang hendak mengurus KK dan KTP. Namun karena tidak ada data di Disdukcapil, Kepling meminta sejumlah uang sebesar 1,7 juta agar pengurusan selesai.

Sementara itu saat di wawancarai wartawan salah seorang warga yang menjadi korban pungli, Ian mengaku telah membayar dengan cara mencicil dengan dua kali bayar, agar KK dan KTP-nya selesai. pembayaran Pertama 1 juta kemudian untuk yang ke dua 700 ribu. "Urusnya sudah lama saat bulan Agustus 2021 lalu. Namun baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di Medsos. Saya beranikan diri melaporkan Pungli ini ke DM Instagram bapak wali Kota Medan. Alhamdulillah langsung direspon. Terimakasi atas perhatian Pak Wali kota," kata Ian yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby.

Secaca bersamaan di hadapan wartawan dan warga, Bobby mengatakan "Iya saya baca DM kamu. Saya lihat langsung. Sekarang warga sudah mudah kalau mau melapor. Jangan ada Pungli lagi. Selalu saya sampaikan ini, masih ada juga yang melakukan Pungli. 1,7 juta itu besar loh, kasian masyarakat," Jawab Bobby sembari menasehati Kepling tersebut dan didengar oleh Lurah dan Camat Medan Timur.

Tak ingin hal seperti ini kembali terulang, Bobby minta agar Kepling itu mengembalikan uang sebesar 1,7 juta tersebut besok. "Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar atau di gantikan Tolong korban harus didampingi untuk lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum," Tegasnya.

Kepada awak media yang ikut Sidak tersebut, Bobby mengatakan dia merespon laporan warga via DM dengan bukti valid. Bobby juga perintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling yang jauh lebih baik lagi.

"Urus surat tak ada biaya sama sekali itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada Pungli dan Korupsi ini malah dilanggar lagi," pungkas Bobby.

Diahir Sidak, Wali Kota Medan tampak membagikan sembako dan tanya jawab dengan warga dengan mengajak ngobrol. mendengar curhatan warga.

(Syamsir/FF)

Read more

Kota Ternate Siap Menghadapi Gelombang Omicron

INBISNIS.ID, TERNATE - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan trend meningkat pada Januari 2022. Masyarakat harus kembali meningkatkan disipin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Terutama masyarakat harus memahami gejala Covid-19 varian baru Omicron. Pasalnya kasus Omicron di Indonesia sedang marak di awal tahun 2022 ini.

Read more

Rangkuman Kabar: Vaksin Booster Gratis, Drama Batu Bara Gak Habis-Habis

INBISNIS.ID, BALI - Rangkuman kabar Selasa (11/1) mengulas perkembangan domestik dan mancanegara, di antaranya skema pembelian batubara yang berpotensi membebani keuangan negara.

Read more

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami