Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Resmikan Gedung MDA Buleleng
Hal tersebut disampaikan mendag Lutfi dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, (8/4).
Kepastian tersebut merupakan buah kunjungan kerja ke china pada 1-3 april lalu bersama bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
“Kesepakatan dagang tersebut berasal dari komitmen enam perusahaan china yang akan mengimpor produk sarang burung walet, buah tropis khususnya nanas, porang, gula aren dan furnitur,” terang Mendag Lutfi.
Baca Juga: Pembagian Sembako untuk Mencapai Mutu Kehidupan Terbaik Berdasarkan Dharma
Lutfi menegaskan Indonesia akan menargetkan peningkatan ekspor Indonesia ke China dalam 3 tahun kedepan menjadi USD 100 miliar pada 2024.
Selain menyepakati terkait perdagangan dan investasi, Indonesia-China bersepakat akan menjajaki kerjasama dalam hal ekonomi melalui Trade and Investment Facility Agreement (TIFA) serta optimalisasi impelementasi ASEAN-China FTA dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
(Made/Red*)