Dikutip dari heritage.org, Senin (10/5), skor keseluruhan kebebasan ekonomi Indonesia sebesar 66.9 berada satu tingkat di atas Brunei Darussalam yang memiliki skor 66.6.
Skor Indonesia telah mengalami penurunan sebanyak 0.3 poin. Menurut heritage.org, penyebab utamanya adalah penurunan efektifitas peradilan Indonesia.
Perekonomian Indonesia yang telah tumbuh lebih tinggi sejak tahun 2017, kini mengalami penurunan. Untuk mencapai angka kebebasan ekonomi yang lebih baik, pemerintah harus melaksanakan langkah efektif dalam menekan korupsi, memperkuat peran lembaga hukum dan peradilan, mempermudah ketentuan mengenai investasi dan menigkatkan lapangan pekerjaan.
Selanjutnya, perekonomian jika dikaitkan dengan pandemi Covid-19, pada 1 Desember 2020 telah terjadi 17.081 angka kematian di Indonesia dan perekonomian diperkirakan mengalami kontraksi/penurunan sebesar 1,5 persen pada tahun ini.
Sementara itu, untuk peringkat tertinggi kebebasan ekonomi dunia masih digenggam Singapura dengan skor 89.7, disusul Selandia Baru dengan skor 83.9 dan Australia pada posisi ke tiga dengan skor 82.4.
(Reporter: Putu |Editor: Brina)