Mendag Muhammad Lutfi dalam rilis yang diterima INBISNIS Senin (24/5), menyampaikan, neraca perdagangan April 2021 kembali surplus sebesar USD 2,19 miliar. Hal ini melanjutkan tren surplus bulanan yang terjadi sejak Mei 2020. Surplus pada April 2021 tersebut disumbang surplus neraca non migas sebesar USD 3,26 miliar dan defisit neraca migas USD 1,07 miliar.
“Pada April 2021, Indonesia juga mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan beberapa negara mitra dagang utama Indonesia, antara lain Amerika Serikat sebesar USD 1,22 miliar; Filipina USD 0,55 miliar; dan India USD 0,44 miliar,” ucap Mendag.
Kemudian Mendag menjelaskan, terjaganya pertumbuhan ekspor dan terkendalinya pergerakan impor pada periode pemulihan ekonomi pasca-Covid 19 ini melatarbelakangi surplus perdagangan Indonesia pada April 2021.
Neraca perdagangan kumulatif pada Januari─April 2021 juga surplus USD 7,72 miliar. Nilai tersebut melampaui surplus perdagangan periode Januari─April 2020 yang hanya mencapai USD 2,22 miliar.
(GRY/Redaksi)