"Saya akan memberikan dukungan pada penyelenggaraan HBDI. Saya harapkan bahwa ini akan menjadi satu kesatuan dengan program kita yang diusung oleh Wamendag Jerry Sambuaga dan Menkop UKM Teten Masduki yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," ujar Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Kick Off Hari Belanja Diskon Indonesia 2021 yang dilakukan secara virtual, dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (9/7).
Baca Juga : Kemenkeu Sebut PPKM Darurat Akan Tahan Laju Ekonomi
Sandiaga berharap dengan adanya penyelenggaraan HBDI ini dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga perekonomian nasional segera pulih dan bangkit. "Mari terus tebarkan optimisme dan harapan. Mari terus optimis dan inovatif terhadap peluang yang ada untuk bertahan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengapresiasi logo HBDI yang mengusung kain tenun dari Nusa Tenggara Timur, yang merupakan produk ekonomi kreatif dari salah satu Destinasi Super Prioritas yakni Labuan Bajo.
"Tahun ini logonya mengangkat tenun NTT, terima kasih sudah mengangkat tenun NTT karena ini merupakan salah satu yang kita sedang dukung di salah satu 5 DSP yaitu Labuan Bajo," ujarnya.
Baca Juga : Pemerintah Terapkan PPKM Darurat Pada 15 Daerah di Luar Jawa-Bali
Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2021 digelar oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) untuk ke-5 kalinya pada 1-29 Agustus 2021 dengan mengusung tema #YukVaksinYukBelanjaSehatSemua.
Pada pagelaran tahun ini, selain mengajak belanja produk Indonesia, program HBDI juga mengajak masyarakat untuk memperkuat herd immunity dengan vaksinasi. Sehingga HIPPINDO bersama Kemenkop UKM juga turut menggelar sentra vaksin di Gedung Smesco.
"Hari ini adalah kick off dari Hari Belanja Diskon Indonesia 2021, kita harapkan dengan situasi pandemi yang sedang meningkat, sektor ritel mencari upaya bersama Kemenkop UKM dan Kemendag untuk melakukan terobosan, agar ekonomi tetap berjalan di tengah situasi seperti ini," ujar Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah.
(PTW/Redaksi)