Dilansir Kompasiana, kegiatan yang berlangsung di Kampung Tangguh Semeru, Kelurahan Purwantoro, Malang tersebut dihadiri oleh RW 05 Ageng Wijayakusuma dan para pemuda karang taruna setempat.
Melalui kegiatan ini, penanaman padi kini tidak hanya melalui persawahan namun juga dapat dilakukan pada lahan yang sempit seperti kota. Kelebihan penanaman padi menggunakan aquaponik antara lain, tidak membutuhkan biaya yang besar, diterapkan pada lahan yang sempit dan tidak membutuhkan banyak pupuk serta mengurangi resiko terkena hama.
Sebelum padi ditanam, padi disemai terlebih dahulu selama 14 hari dan kemudian dipindahkan pada wadah media aquaponik menggunakan gelas plastik bekas sehingga ramah lingkungan.
Padi yang disemai kemudian dipindahkan pada gelas plastik yang diisi dengan rockwool, selanjutnya diisi dengan pupuk organik yang dicampur dengan sekam bakar kemudian ditanamkan tanaman padi.
Padi akan secara otomatis mendapatkan pasokan air karena air mengalir terus menerus dari air budidaya ikan yang berada di bawah media aquaponik.
(PTW/Redaksi)