"Perubahan terjadi cepat sekali. Pasti akan memunculkan tantangan-tantangan baru. Dan setiap tantangan pasti akan menciptakan peluang baru juga. Nah, hanya milenial yang berjiwa entrepreneur yang bisa melihat dan memanfaatkan peluang itu," ujar Jerry dalam keterangannya, Minggu (19/9).
Teknologi-teknologi baru tercipta sehingga pekerjaan-pekerjaan lama mulai digantikan oleh mesin bahkan robot. Sementara teknologi informasi semakin terintegrasi dengan kehidupan manusia. Menurut Jerry itu menuntut perubahan paradigma dan mindset manusia agar bersikap sesuai dengan keadaan yang ada.
"Saya sudah berkeliling Indonesia. Dari situ saya temukan bahwa jiwa dan semangat entrepreneur anak muda luar biasa. Ada yang berkecimpung di dunia teknologi, entertainment hingga pertanian, perkebunan, kemaritiman dan lain-lain," tambahnya.
Besarnya jiwa entrepreneur anak muda ini sangat menguntungkan Indonesia. Dari sisi perdagangan banyak anak muda yang sudah menjadi pelaku bahkan hingga ekspor. Yang lebih mengagumkan, kata Jerry, banyak anak muda yang menciptakan produk-produk baru yang belum ada sebelumnya di Indonesia.
"Termasuk di bidang teknologi informasi dan digital. Mereka banyak yang bikin aplikasi, alat simulasi hingga game online dan bahkan crypto," ujarnya.
Kreatifitas ini menurut Jerry akan berdampak pada dua hal: pertama, ini akan meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia. Hal ini karena teknologi yang diciptakan anak muda bukan hanya memperkaya produk tetapi meningkatkan efisiensi produksi. Kedua, ini akan mendorong transformasi ekonomi Indonesia.
"Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yaitu menuju ekonomi dan industri 4.0 atau bahkan 5.0. Nah ini ternyata yang ada di garda depannya anak muda," tutup Jerry.
(PTW/Redaksi)