Namun, siapa yang menyangka bahwa berjualan cilok dapat mengantarkan kehidupan seseorang menjadi mapan. Bahkan melalui dagangan ciloknya, pedagang tersebut bisa beli apartemen dan belasan kontrakan.
Kisah sukses pedagang cilok ini sempat dibagikan dalam video Tiktok pada Juni lalu dalam akun @makanananakkosjember. Dalam video tersebut diceritakan kesuksesan dari seorang pedagang cilok asal Jember.
Penjual cilok tersebut bernama Harsono. Ia memberi nama dagangan cilok yang dijualnya tersebut dengan sebutan “Cilok Edy”. Cilok Edy sudah banyak dikenal khususnya kawasan Jember. Bahkan Harsono sempat membuka cabang di Probolinggo dan Bondowoso.
Cilok Edy menjual cilok ukuran kecil yang bisa dikukus atau digoreng. Ia juga menawarkan tahu kulit dalam jajanannya. Seperti jajanan pada umumnya, kemasan Cilok Edy juga sederhana yaitu menggunakan plastik.
Walau terkesan sederhana, Harsono mendapat omzet yang besar dari dagangannya tersebut. Dalam video dikatakan bahwa per hari Harsono bisa memperoleh penghasilan sebesar Rp 5 juta. Bahkan sebelum pandemi, bisa mencapai Rp 8 juta.
Tak heran bila Harsono dapat membeli banyak properti. Melalui “Cilok Edy”, Harsono dapat membeli tiga unit apartemen dan 13 kontrakan. Tak hanya itu, Harsono juga sudah memiliki ladang sawah pribadi. Bahkan pada 2019, Harsono telah membiayai orang tuanya untuk naik haji.
(PTW/Redaksi)