Menurut Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Ajar Septian, bahwa peserta yang hadir pada acara tersebut dari perwakilan pemerintah daerah seperti Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Provinsi Maluku Utara dan Kepala Dinas Perikanan, Ketua APINDO, dan juga dari pihak perbankan, pengguna jasa bahkan dari pengusaha. Dengan jumlah kurang lebih 20 orang.
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate Shinta Dewi Arini, dalam sambutannya mengapresiasi para pengguna jasa, yang telah menyumbang penerimaan Negara dan devisa ekspor. Dengan acara ini semoga kedepan dapat mempertemukan calon-caon eksportir baru, perbankan (permodalan), dan pemerintah daerah. Yang ikut mendorong agar devisa semakin jauh lebih inggi dari sebelumnya.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Maluku Utara (Malut) Gajali Abd Muthalib, sangat senang atas mediasi yang dilakukan oleh pihak Bea Cukai untuk mempertemukan para pengusaha pada acara sederhana (coffee morning) namun dampaknya akan sangat luas.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
Sebagai informasi bahwa bentuk apresiasi dari Kantor Bea cukai ini diberikan pada sembilan pengusaha dengan delapan kriteria terbaiknya yang telah memberikan kontribusinya kepada Negara yaitu masing-masing:
1. Eksportir Non Tambang Paling Aktif : UD Akkir Lobster.
Di tahun 2021, UD Akkir Lobster yang merupakan Badan Usaha lokal dengan komoditi Kepiting Bakau berhasil melakukan kegiatan ekspor sebanyak 59 kali ke Singapura atau rata-rata mengajukan 5 pemberitahuan ekspor per bulan, melalui Bandar Udara Sultan Babullah menggunakan jasa cargo maskapai Garuda Indonesia. Jumlah ini merupakan kegiatan ekspor tertinggi diantara Badan Usaha Non Tambang yang melakukan ekspor langsung dari Maluku Utara.
2. Eksportir Non Tambang Devisa Tertinggi : PT Harta Samudera.
Sepanjang tahun 2021, PT Harta Samudera berhasil membukukan devisa ekspor non tambang sebesar USD 1,509,226.20. Dengan komoditi Yellow Fin Tuna yang diekspor ke Negara Vietnam, PT Harta Samudera tetap konsisten melakukan ekspor langsung dari Maluku Utara meskipun harus melakukan re-stuffing di Surabaya dikarenakan adanya perubahan kebijakan dan proses bisnis oleh pihak supporter ekspor.
Peserta yanghadir dalam acara coffe morning di Bea Cukai Ternate Selasa (8/11)
3. Eksportir Tambang Devisa Tertinggi : PT Weda Bay Nickel.
Sebagai salah satu produsen Ferro Nickel di Kawasan Industri Weda Bay, PT Yashi yang secara konsisten melakukan ekspor hasil pengolahan biji Nikel sejak tahun 2020, mencatat devisa ekspor tertinggi diantara eksportir tambang lainnya di Maluku Utara sepanjang tahun 2021, dengan nilai devisa ekspor sebesar USD 585,565,907.46.
4. Kawasan Berikat Berkinerja Terbaik : PT Halmahera Persada Lygend.
PT HPAL yang memperoleh fasilitas Pengusaha Di Kawasan Berikat pada bulan Februari 2021, mendapatkan predikat berkinerja terbaik berdasarkan hasil pemeriksaan IT Inventory, Stock Opname Tahunan dan konsistensi pemenuhan persyaratan Kawasan Berikat sepanjang tahun 2021.
5. Importir Produsen Penyumbang Bea Masuk Tertinggi : PT Angel Nickel Industry.
Dengan kegiatan importasi material dan equipment untuk pembangunan pabrik pengolahan biji Nikel, membuat PT LMI menjadi penyumbang Bea Masuk terbesar untuk kategori importir produsen di tahun 2021 dengan total pembayaran Bea Masuk sebesar Rp 6,469,443,000.
6. Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan Berkinerja Terbaik : PT Sinar Mulia Logistik.
PT SML yang merupakan PPJK dengan lokasi operasional utama di Kawasan Industri Weda Bay Nickel, menangani lebih dari 30 perusahaan importir dan eksportir produsen serta importir umum. Penilaian kinerja terbaik didasarkan pada kinerja PPJK dalam pendampingan pemeriksaan fisik jalur merah, penyerahan dokumen pemberitahuan pabean serta ketepatan dan kelengkapan dokumen dalam pengajuan permohonan perijinan di bidang kepabeanan baik impor maupun ekspor.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
7. Perusahaan Pengangkut Berkinerja Terbaik : PT Safinah Samudera Shipping.
Dengan jumlah sarana pengangkut luar Negeri mencapai 18 kapal rata-rata per bulan yang ditangani sepanjang tahun 2021, menjadikan PT Safinah sebagai Agen Pengangkut dengan trafik pengajuan manifest tertinggi dibawah KPPBC Ternate. Hasil penilaian kinerja juga didasarkan pada perbandingan pengajuan redress dengan jumlah manifest disamping penilaian kinerja pendampingan dan kelengkapan dokumen pada kegiatan pemeriksaan sarana pengangkut.
8. Best Person Exim Division : Sakina Adam, PT Wanatiara Persada.
Dengan pengalaman 21 tahun sebagai Exim Person di PT Wanatiara Persada, menjadikan Sakina Adam sebagai eximer paling senior di lingkungan Bea dan Cukai Ternate. Dengan pengalaman tersebut, terutama dibidang ekspor, membuat beliau sering mendorong dan berbagi ilmu terutama dalam hal pembuatan dokumen pemberitahuan pabean ekspor kepada UKM dan pengusaha lokal yang memiliki minat dan potensi untuk melakukan ekspor langsung.
( Anto Hoda / FF )