wrapper

Breaking News

Monday, 10 May 2021

Menabung Dengan Gaji di Bawah 2 Juta Perbulan, Bisakah?

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)

--------------------

INBISNIS.ID, DENPASAR - Menabung merupakan hal yang gampang-gampang susah. Akan sangat sulit jika uang dalam kantong pas-pasan untuk pengeluaran sehari-hari.

Dengan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi mulai kebutuhan primer hingga tersier, kegiatan menabung akan menjadi malas dilakukan.

Namun, menabung dengan budget terbatas bukanlah hal yang mustahil. Niat dan usaha adalah bekal yang utama.

Dikutip dari hipwee, berikut cara menabung dengan gaji di bawah 2 juta:

1. Miliki lebih dari 1 rekening tabungan

Jika dirasa sulit untuk mengendalikan keinginan berbelanja, kita dapat menyiasati dengan memiliki lebih dari 1 tabungan dengan bank yang berbeda. Untuk menyimpan tabungan, pilihlah rekening tanpa potongan dan tidak membuat kartu ATM. Sedangkan satu lagi merupakan rekening uang bulanan untuk berbelanja.

2. Menetapkan target pribadi

Dalam satu bulan hendaknya menyisihkan gaji sekitar 30-50 persen untuk ditabungkan. Besar nominal dapat ditentukan tergantung besaran pendapatan dalam sebulan.

Simulasi :

Misalnya gaji dalam 1 bulan : Rp 1.500.000

Ditabung per bulan : 30% x Rp 1.500.000 = Rp 450.000

Jumlah tabungan per tahun : 12 x Rp 450.000 = Rp 5.400.000

Jumlah uang bulanan : Rp 1.500.000 - Rp 450.000 = Rp 1.050.000

atau,

Misalnya gaji dalam 1 bulan : Rp 2.000.000

Ditabung per bulan : 30% x Rp 2.000.000 = Rp 600.000

Jumlah tabungan per tahun : 12 x Rp 600.000 = Rp 7.200.000

Jumlah uang bulanan : Rp 2.000.000 - Rp 600.000 = Rp 1.400.000

Hal ini tentunya akan cukup untuk seseorang yang tinggal bersama keluarga, bahkan persentase tabungan dapat dinaikkan. Namun, untuk seseorang yang merantau, angka kebutuhan tentunya lebih tinggi, mulai kebutuhan akan tempat tinggal, konsumsi dan fasilitas lainnya. Sehingga, besaran tabungan per bulan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Meminimalisir penggunaan kartu ATM dan hindari kepemilikan kartu kredit jika tidak terasa penting

Tidak hanya mengurangi pemakaian kartu ATM, kita juga bisa menolak memiliki kartu kredit. Jika ditelaah lebih jauh, kartu kredit lebih banyak memiliki kerugian daripada keuntungan. 

Karena sebenarnya tanpa memiliki uangpun kita bisa memiliki kartu kredit dan membelanjakannya. Kemudian barulah tagihan dari Bank akan datang setiap bulannya beserta dengan bunga harian yang semakin menggelembung jumlahnya.

4. Hindari kebiasaan nongkrong di tempat mahal dan pilihlah tempat yang merakyat atau menawarkan diskon

Dalam keadaan menabung dengan budget terbatas, tidak berarti kita harus membatasi kebutuhan dan keinginan. Sesekali, untuk berwisata atau sekedar nongkrong bisa dilakukan dengan terlebih dahulu mengecek secara online informasi terkait tempat nongkrong/berwisata yang ramah kantong atau menawarkan promo diskon untuk memangkas pengeluaran.

(Wirawan/Redaksi)

Dibaca 521 Kali Terakhir disunting pada Monday, 10 May 2021 15:01

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami