Bank Mandiri menyambut baik kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengoptimalkan penyaluran KUR, sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyebut pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong perekonomian, terutama dalam segmen UMKM yang menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi. Hal ini ditunjukkan melalui penyaluran KUR Bank Mandiri yang hingga akhir April 2021 telah mencapai Rp 13,1 Triliun.
"Hingga April 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 13,1 triliun dan disalurkan kepada 135.538 debitur, "kata Rudi dalam keterangan resmi, Kamis (20/5).
Sebanyak 7,53 Triliun atau sebesar 57,5 persen KUR telah disalurkan pada sektor produksi.
Rudi lebih lanjut mengungkapkan, Bank Mandiri akan fokus menyalurkan KUR pada sektor produksi sesuai arahan pemerintah. Saat ini, penyaluran KUR Bank Mandiri didominasi oleh sektor pertanian dengan realisasi sebesar Rp 3,5 Triliun atau 27,17 persen dari total penyaluran KUR.
Selain itu, Bank Mandiri juga turut mendukung program pemerintah yang menaikkan plafon KUR tanpa jaminan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta dan memperpanjang tumbuhan subsidi bunga KUR 3 persen yang sebelumnya sampai periode 2021 sekarang menjadi sampai Desember 2021.
"Kami sangat mendukung kebijakan tersebut karena akan dapat meningkatkan serta memperluas akses pembiayaan murah yang bisa dinikmati pelaku UMKM di tengah pandemi ini," ujar Rudi.
(PTW/Redaksi)