Inspirasi Resolusi Finansial Tahun Baru
1. Awali dengan Hitung Kekayaan Bersih
Resolusi tahun baru yang baik dimulai dengan proses evaluasi. Sehingga, dalam hal menyusun resolusi keuangan, kamu perlu tahu tingkat kesehatan keuanganmu. Nah, indikator yang tepat untuk mengukurnya adalah dengan menghitung kekayaan bersihmu (net worth).
Cara menghitung kekayaan bersih terbilang mudah, Sobat. Kamu tinggal menjumlahkan total asetmu dan total utangmu. Kemudian, kurangi nilai keseluruhan asetmu dengan kewajiban yang perlu kamu bayar.
Dengan mengetahui kekayaan bersih, kamu dapat menentukan daftar prioritas dalam urusan finansial yang perlu kamu lakukan di tahun baru. Selain itu, kamu juga bisa menentukan kebiasaan-kebiasaan apa saja yang perlu kamu ubah agar kesehatan keuanganmu makin prima.
2. Tentukan Tujuan Finansialmu di Tahun Baru
Semua orang, termasuk kamu, pasti ingin mencapai impian tertentu di tahun depan. Oleh karenanya, segera tulis segala keinginanmu tahun depan, mulai dari hal yang receh hingga keinginan yang membutuhkan jumlah uang besar, setelah kamu mengetahui nilai kekayaan bersihmu!
Menulis daftar keinginan bisa membantumu menentukan kebiasaan finansialmu sepanjang tahun depan. Misalnya, kamu jadi memahami jumlah uang yang perlu kamu tabung per bulan atau memilih jenis investasi yang cocok demi menggapai impian tersebut.
3. Resolusi Tahun Baru? Masukkan Pelunasan Utang ke Daftar Tersebut!
Semua orang sah-sah saja mengambil pinjaman. Tapi, kalau utang tersebut hanya bikin kantong kamu makin seret, kenapa tidak segera kamu lunasi saja?
Ketika menghitung net worth, kamu mungkin akan menemukan beberapa pos utang yang bersifat konsumtif dan berbunga besar seperti utang kartu kredit. Nah, masukkan pelunasan utang jenis tersebut ke prioritas utamamu tahun depan, sehingga kamu bisa menjalani tahun depan tanpa rasa gelisah!
4. Terapkan Aturan 50-20-30
Aturan penganggaran 50-20-30 adalah standar emas perencanaan keuangan pribadi. Aturan ini mengharuskan kamu untuk mengalokasikan 50% pendapatan bulananmu untuk keperluan pribadi, 20% untuk tabungan, dan sisa 30% untuk keinginanmu.
Metode ini akan membantumu dalam menggapai tujuan finansialmu tahun depan. Selain itu, kamu juga akan terbiasa disiplin dalam mengelola pendapatan sesuai anggaran yang telah kamu susun.
5. Mulai Persiapkan Dana Darurat
Yang namanya hidup tentu tidak berjalan lempeng-lempeng saja, Sobat. Tentu akan ada banyak hal tak terduga di depan mata yang mengharuskanmu merogoh kocek yang cukup dalam. Misalnya, reparasi sepeda motormu yang mendadak mogok atau membetulkan atap rumahmu yang selalu bocor saat musim hujan tiba.
Kamu mungkin tidak akan mempermasalahkan rentetan peristiwa yang datang sekonyong-konyong tersebut jika memiliki dana darurat. Yakni, dana yang memang telah kamu persiapkan untuk menghadapi hari-hari apes. Namun, kamu pasti tidak akan bisa tidur nyenyak jika tidak memiliki dana yang dimaksud.
Sehingga, jika kamu tidak punya dana darurat, ada baiknya kamu menggunakan tahun depan sebagai ajang mengumpulkannya. Aturan umumnya, kamu harus memiliki dana darurat dengan nilai setara tiga hingga enam kali penghasilan bulananmu.
6. Konsisten Menjalankan Resolusi Keuangan Tahun Baru
Menyusun daftar resolusi keuangan di tahun baru adalah hal penting. Namun, konsisten dalam menjalankannya adalah hal paling utama yang perlu kamu lakukan!
Mungkin, kamu akan menggebu-gebu menjalankan resolusi finansialmu di awal-awal tahun. Namun, semangatmu bisa jadi perlahan kendor di pertengahan jalan.
Nah, salah satu cara mengatasinya adalah dengan membayangkan kembali tujuan finansialmu. Kamu tentu tak mau memiliki resolusi finansial yang sama untuk tahun berikutnya, kan?
Yuk, sambut tahun baru dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi!
Sumber: Investopedia, Moneycontrol, Pluang.com
(Fery Fadly / Redaksi)