Baca Juga: Jadi Menristek Terakhir, Berikut Tanggapan Bambang Brodjonegoro
"Mereka dari hari ke hari hanya sibuk koar-koar mengenai KLB Partai Demokrat yang disebunya abal-abal serta sibuk meyakinkan orang-orang telah terjadi perampokan partai oleh kubu KLB Sibolangit," kata Saiful, Sabtu (10/4).
Menurutnya, masyarakat yang kritis dalam melihat situasi akan dengan mudah mengambil kesimpulan. Artinya, benar terjadi kebobrokan dalam internal Partai Demokrat AHY karena tidak ada seorangpun dari kubu AHY yang menyangkalnya.
Baca Juga: Kecurigaan Menristek Bahwa BRIN Akan Dijadikan Lembaga Otonom
"Justru yang ada malah mereka berusaha menyembunyikan kebobrokan itu dengan narasi-narasi politiknya (KLB abal-abal, pembegal partai, dll) yang terus diulang-ulang dan sangat membosankan. Dari sini saja kita sudah bisa menilai siapa sesungguhnya AHY dan SBY itu," tegasnya.
Saiful melanjutkan, terungkap pula fakta bahwa pihak SBY telah mendaftarkan Nama Partai dan Lambang Partai Demokrat ke Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham pada 19 Maret 2021 sebagai hak paten milik dan karya SBY sendiri dan menghilangkan semua orang pendiri partai.
Baca Juga: Jokowi Hilangkan Kemenristek yang Dibentuk Soekarno
"Dapatlah dengan sangat jelas kita baca sebagai sebuah perampokan Partai Demokrat bersama lambangnya yang dulu diinisiasi, atau didirikan dan dideklarasikan oleh para pendiri Partai Demokrat minus SBY," tukas dia.
(Koko/Red*)