Sehingga, lahan sempit bukan menjadi alasan untuk tidak bercocok tanam selama bisa disiasati secara cerdik.
Lantas bagaimana metode penanamannya?
Hidroponik biasanya dimanfaatkan untuk membudidayakan tanaman sayur-sayuran. Setidaknya ada dua metode yang dapat dilakukan, pertama sistem NFT dan kedua sistem Wick.
Hidroponik Dengan Sistem NFT :
Cara ini sangat cocok untuk menanam sayuran hijau, misalnya kangkung, bayam, selada dan sejenisnya.
1. Siapkan beberapa pipa atau talang. Siapkan juga pompa.
2. Lubangi pipa yang sudah disiapkan sesuai dengan panjang jarak antar tanaman yang diinginkan.
3. Susun pipa yang sudah dilubangi tadi, dan persiapkan jadi tempat menanam tanaman.
4. Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
5. Pasang pompa untuk mengalirkan air bernutrisi agar dapat mengalir dengan baik.
5. Pastikan air mengalir dengan baik karena tanaman akan tumbuh pada bagian nutrisi yang tidak dalam. 6. Sirkulasi yang baik sangat penting agar tanaman mendapatkan nutrisi, oksigen, dan air yang cukup.
Hidroponik Dengan Sistem Wick :
Alat yang disiapkan antara lain :
1. Siapkan 1 botol air mineral bekas, bersihkan.
2. Alat pemotong (cutter atau gunting).
3. Sumbu kompor atau kain flanel.
4. Alat untuk melubangi.
5. Air bernutrisi untuk media utama.
Cara membuatnya sebagai berikut :
1. Potong botol menjadi dua bagian.
2. Lubangi tutup botol yang sudah disediakan menggunakan paku atau bor, yang dipanaskan, kemudian tusuk tutupnya
3. Gabungkan kedua bagian botol dengan membalik bagian moncong menghadap ke bawah.
4. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol. Pastikan sumbu dapat dialiri air bernutrisi dan menyerap sempurna.
5. Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya. Yap, metode ini masih menggunakan tanah sebagai kombinasi.
6. Isi bagian bawah botol dengan air bernutrisi.
Pastikan jarak bibit yang ditanam lebih dekat dengan dasar botol, agar mendapatkan nutrisi dengan maksimal.
Agar metode hidroponik berhasil, diperlukan cukup banyak air bernutrisi (berisikan pupuk dan zat yang dibutuhkan tanamn) yang dapat dibuat maupun di beli di toko tanaman.
(PTW/Redaksi)