Update Informasi Harianmu. Klik di Sini untuk Bergabung!
Dari rekaman video yang beredar di Whasapp, pelaku terlihat bertanya kepada polisi yang berjaga dan kemudian mengancam anggota kepolisian menggunakan senjata api.
Menurut keterangan Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo, pelaku yang bernama Zakiah Aini (25) sempat menanyakan letak kantor pos kepada polisi yang berjaga, namun tak lama berselang, ia justru menuju ke pos penjagaan dan melakukan penembakan pada anggota polisi.
Baca Juga: Pelaku Bom Makasar Ternyata Dinikahkan Oleh Kawannya Yang Juga Teroris
Akhirnya, anggota kepolisian mengambil tindakan untuk menembak pelaku hingga dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Berikut 5 fakta penyerangan Mabes Polri oleh seorang wanita berjilbab:
1. Pelaku merupakan warga Ciracas Jakarta Timur
Kapolri menyebutkan, pelaku (Zakiah Aini) tinggal di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
2. Mahasiswi yang didrop out
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, pelaku pernah berkuliah di salah satu universitas, namun drop out di tengah masa studi pada semester lima.
3. Terpapar ISIS
Pihak kepolisian menerangkan, pelaku telah terpapar pandangan radikal ISIS. Ini didasarkan pada temuan polisi dalam penyelidikan yang dilakukan pada sosial media pelaku. Zakiah diketahui memposting bendera ISIS dan menyampaikan hal-hal tentang perjuangan di Insatgram pribadinya.
4. Tinggalkan surat wasiat
Pihak kepolisian menemukan surat wasiat yang ditulis oleh pelaku di rumahnya sekaligus fakta bahwa Zakiah sempat berpamitan di whatsapp group keluarga.
5. Melakukan 6 kali penembakan
Pelaku sempat melepaskan 6 tembakan kepada anggota kepolisian. Dua kali di dalam pos, dua kepada petugas yang ada di luar, kemudian menembak lagi anggota (polisi) yang ada di belakangnya. Zakiah kemudian dilumpuhkan dengan tembakan jarak jauh dan tewas ditempat.
(Wirawan/Red*)