"Ya kalau pertama itu kan tetap pada persoalan omnibuslaw. walau sudah disahkan tetapi bagaiamana pun itu memukul banyak buruh dan pekerja terkait hak-hak buruh banyak dikurangi" ucap Ihsan Tantowi Ketua Wilayah Bali, FNPBI (Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia) kepada INBISNIS pada Selasa, (20/4).
Dirinya menyampaikan terkait turun ke jalan pada 1 Mei khususnya untuk wilayah Bali, masih belum ada kesepakatan pasti, akan tetapi Ia menyatakan perihal tersebut masih dalam tahap konsolidasi di internal organisasinya.
FNPBI, menyoroti terkait wacana pemerintah yang akan membuka pariwisata Bali pada Juni-Juli mendatang. Buruh berharap itu benar-benar terealisasi kemudian ketika wacana tersebut benar, hak-hak buruh juga wajib menjadi perhatian pemerintah untuk dilindungi jangan sampai muncul permasalahan baru yang justru semakin memperkeruh keadaan.
"Ketika nanti di bulan juni atau juli akan dibuka pariwssata ini kan harus mejadi perhatian bagaimana posisi buruh yang juga menjadi salah satu elemen yang paling berdarah-darah di masa pandemi. harapan kami buruh tidak menjadi elemen yang dirugikan" tandasnya.
(Made)
