Diwawancarai INBISNIS, Anggota Takmir Musholla Al-Muhajirin, Muhammad Dwi Ariyono mengatakan, suasana Lebaran tahun 2021 di Singaraja tidak seramai tahun sebelumnya.
"Untuk Lebaran di Singaraja tahun ini pada masa pandemi tidak terlalu ramai," kata dia.
Pria yang akrab disapa Riyo tersebut mengungkapkan, pada Lebaran 2021 dirinya beserta keluarga melaksanakan sholat ied di Musholla yang terletak di depan rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Sholat ied, kami sekeluarga sholat ied di depan rumah, di Musholla Al-Muhajirin namanya. Untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri disini tetap menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ruangan, memakai masker dan sebagainya dan membawa alat sholat pribadi," ungkap Riyo.
Terkait mudik, ia menyebut, larangan mudik kali ini bukan menjadi masalah, karena Riyo sekeluarga merayakan Lebaran di Singaraja.
"Kalau masalah mudik, insyaallah bukan jadi masalah, karena saya bersama orang tua disini jadi bisa tetap merayakan Lebaran. Lain cerita bagi mereka yang merantau jauh dari orang tua. Itu yang berat untuk mereka karena Idul Fitri menjadi waktu terbaik melepas rindu akan keluarga di kampung," ujarnya.
Riyo berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar perayaan hari Idul Fitri pada tahun berikutnya bisa lebih khusyuk.
"Harapan saya, untuk hari lebaran, tentunya bisa lebaran seperti dulu lagi, mudah-mudahan pandemi covid ini segera berlalu, supaya sholat Idul Fitri lebih khusyuk, lebih ramai, lebih terasa Idul Fitrinya dan bisa kembali mudik seperti biasa," tandasnya.
(Wirawan |Redaksi)