Warga Kampung Lobohusu, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat terpaksa mengkonsumsi air kali selama bertahun-tahun.
"Kami konsumsi air kali sudah bertahun-tahun dan sampai sekarang. Keluhan masyarakat di sini itu kebanyakan menderita batu ginjal dan saya termasuk mengalami sakit batu ginjal dan menurut dokter, katanya air ini mengandung zat kapur dan disarankan untuk tidak mengkonsumsi air ini lagi," jelas ketua RT Lobohusu, Aco Jafar (15/5) seperti lansir nttpembharuan.com
Aco memaparkan, karena keterbatasan air bersih, masyarakat Lobohusu terpaksa membeli air galon yang dijual oleh pengusaha di Labuan Bajo dengan harga sebesar Rp 7.000/galon.
Sebelumnya, di kampung Lobohusu pernah ada proyek bor air minum yang bersumber dari Dinas PUPR Provinsi NTT, namun air tersebut tidak bisa dikonsumsi, hanya bisa digunakan untuk keperluan mencui dan mandi.
(Redaksi/NTT)