Sandiaga Uno dalam kegiatan Weekly Press Briefing, Selasa (18/5) kemarin mengatakan pihaknya akan meninjau persiapan event tersebut minggu depan. Dirinya telah mendapatkan kabar bahwa sekitar 2000an kamar telah ludes dipesan.
"Ini (Munas Kadin) akan menguji kesiapan kita, karena saya mendapat laporan ada lebih dari 2.000 kamar yang sudah dipesan. Dan ini adalah penyelenggaraan perhelatan musyawarah nasional organisasi dunia usaha terbesar Kadin," terang Menparekraf Sandiaga Uno.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, Munas kadin ini sebagai momentum untuk melatih kesiapan penyelenggaraan event hybrid berskala besar, dimana Munas Kadin akan diadakan dengan sistem hybrid di kawasan Nusa Dua, Bali.
Selain itu diharapkan event besar ini mampu membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali
"Mudah-mudahan pariwisata dan ekonomi kreatif akan semakin baik dan itu dipicu oleh adaptasi dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan skill-skill baru," imbuh Menparekraf Sandiaga Uno.
Sebelumnya Ketua Umum Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan Kadin akan menggelar Munas VIII yang salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum. Presiden Jokowi sendiri rencananya akan menghadiri kegiatan tersebut
"Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada Munas VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka," kata Rosan Perkasa usai menemui Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (20/4)
Rosan Perkasa menegaskan, dipilihnya bali sebagai tuan rumah Munas VII Kadin karena sebagai bentuk dukungan dalam membangkitkan perekonomian Bali yang Pariwisatanya terpuruk akibat pandemi.
(GRY/Redaksi)