Diketahui, Alissa Wahid merupakan putri sulung Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Ibu Alissa Wahid dikenal luas karena sumbangsihnya di sektor sosial, khususnya tentang multikulturalisme, demokrasi serta hak asasi manusia dan gerakan Muslim moderat di Indonesia. Sebagai Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), beliau merangkul ribuan aktivis di seluruh Indonesia untuk mempromosikan dialog dan pemahaman antar agama, kemasyarakatan yang aktif, demokrasi dan hak asasi manusia," ujar manajemen Unilever dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5).
Alissa merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang aktif dalam berbagai kegiatan publik, mendukung organisasi dan yayasan sosial termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Terakhir, pada 2019 dirinya ditunjuk menjadi Duta Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Ibu Alissa meraih gelar sarjana dan magister dalam bidang psikologi dari Universitas Gajah Mada, salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia," tulis manajemen Unilever.
Selain mengangkat dua komisaris baru, Unilever juga memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar Rp 100 per lembar saham atau setara Rp 3,81 triliun.
Susunan lengkap Dewan Komisaris PT Unilever Indonesia, Tbk. adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Hemant Bakshi
Komisaris Independen : Alexander Rusli
Komisaris Independen : Alissa Wahid
Komisaris Independen : Debora Herawati Sadrach
Komisaris Independen : Fauzi Ichsan
Komisaris Independen : Ignasius Jonan
(PTW/Redaksi)