Donor darah yang berlangsung di Sekretariat GMNI Denpasar, Jalan Banteng No. 1 tersebut diikuti oleh puluhan orang pendonor.
Ditemui INBISNIS, Komisaris DPK Hukum GMNI Denpasar, I Wayan Hendra menyebut, kegiatan ini tidak hanya untuk GMNI namun juga masyarakat umum.
"Kegiatan ini dilaksanakan DPK GMNI Hukum Udayana dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali. kegiatan donor darah ini diinisiasi oleh DPK GMNI Hukum Udayana yang pesertanya melibatkan pendonor dari kader GMNI se-DPC Denpasar, BEM Universitas Udayana, dan masyarakat umum. Jumlah darah yang berhasil disumbangkan sebanyak 16 kantong," kata Hendra.
Hendra mengungkapkan, kegiatan ini telah dilakukan rutin setiap tahunnya sebagai kegiatan kemanusiaan.
"Kegiatan donor darah dalam rangka bulan bung karno rutin dilaksanakan oleh DPK GMNI Hukum Udayana setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan sebagaimana salah satu konsep pancasila yang dicetuskan dalam sila-sila pada pidato Bung Karno 1 Juni 1945 yang meliputi kebangsaan, kemanusiaan, demokrasi, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan," ujarnya.
"Namun, beberapa dari relawan tersebut tidak dapat mendonorkan darah dikarenakan tidak memenuhi syarat. Misalnya, paling banyak karena telah melakukan vaksinasi tahap satu," sambungnya.
Kegiatan ini dilaksanakan DPK GMNI Hukum Udayana dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali. kegiatan donor darah ini diinisiasi oleh DPK GMNI Hukum Udayana yang pesertanya melibatkan pendonor dari kader gmni se-dpc denpasar, bem universitas udayana, dan masyarakat umum. Jumlah darah yang berhasil disumbangkan sebanyak 16 kantong.
Dirinya berharap, kegiatan kemanusiaan dapat tetap berlangsung, dengan berbagai bentuk.
"Harapan kedepan, bisa terus membuat kegiatan kemanusiaan yang sama ataupun dalam bentuk lain yang memiliki dampak nyata dan berarti bagi masyarakat," tandas Hendra.
(PTW/Redaksi)