Menurutnya, Kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan sangatlah penting dalam rangka mewujudkan gerakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang menjadi agenda pemerintah untuk mempercepat penyiapan talenta unggulan Indonesia.
“Ini merupakan strategi talent boosting yang harus didukung. Program ini membutuhkan kolaborasi dari kita semua, baik kampus, mahasiswa, industri, maupun semuanya. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk membuka diri, untuk mau berkolaborasi,” ujarnya sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menyoroti bahwa kurikulum di Perguruan Tinggi harus sudah adaptif terhadap perkembangan teknologi. Selain itu pengembangan program pendidikan di dunia industri harus diprioritaskan dan mesti adanya pembenahan
“Ini bukan hanya pekerjaan Mas Menteri, Mendikbud Ristek. Ini pekerjaan kita semua, terutama di jajaran pemerintahan, industri, pimpinan kampus, dan semuanya kalau kita mau membangun negara kita ini menuju sebuah Indonesia Maju,” ucap Presiden.
(GRY/Redaksi)