wrapper

Breaking News

Monday, 28 Jun 2021

Covid-19 di Indonesia Makin Ganas, Mengapa Pemerintah Menolak Lockdown?

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)

--------------------

INBISNIS.ID, JAKARTA - Penyebaran Covid-19 di Indonesia per Juni 2021 menunjukkan peningkatan. 

Data yang dihimpun dari Satgas Covid-19, pada hari ini (28/6), sebanyak 2.115.304 orang terkonfirmasi, 207.685 kasus aktif, 1.850.481 sembuh dan 57.138 meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo kemudian banyak mendapat usulan agar Indonesia segera lockdown, bahkan WHO juga memperingatkan Indonesia. Namun, hingga kini Jokowi belum menerapkan lockdown. Apa sikap pemerintah dalam menghadapi lonjakan Covid-19 yang meroket? Beikurt 5 poin pernyataan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi Covid-19;

1. Pemerintah telah menerima banyak masukan, termasuk usulan untuk memberlakukan lockdown mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat.

2. Pemerintah memutuskan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa atau komunitas, karena dapat dilakukan tanpa mematikan ekonomi rakyat.

3. Gubernur, bupati dan walikota agar meneguhkan komitmen untuk mempertajam penerapan PPKM Mikro. Optimalkan posko-posko Covid-19 yang telah terbentuk di wilayah desa atau kelurahan untuk mendorong kedisiplinan masyarakat menerapkan 3M dan menguatkan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment).

4. Vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini dalam mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi. Jika sudah ada kesempatan mendapat vaksin, segera ambil. Jangan ada yang menolak.

5. Berdiam di rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak.

(SBN/Redaksi)

 

Dibaca 379 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami