Diskusi ini dilaksanakan pada Jumat (9/7) di Kantor Bupati Raja Ampat dan diikuti kurang lebih 25 orang peserta, seperti Kapolres Raja Ampat AKBP Andre Julius William Manuputty, S.IK, Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf. Stevie Jon Klots, Kadis Pariwisata Drs.Yusdi N. Lamatenggo.S.Pi.M.Si, Kadis Kesehatan Rahman Putra, SKM, serta Kepala BPBD Raja Ampat Albert Kaihatu S.Sos, M.M.
Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam mengatakan bahwa tujuan dari diskusi ini adalah dalam rangka mencari solusi dalam percepatan penanganan covid-19 dan penerapan PPKM di Kabupaten Raja Ampat.
Wakil bupati menambahkan agar ditetapkan pembentukan tim dan berapa titik tempat vaksin sehingga masyarakat langsung datang ke tempat-tempat yang telah ditentukan.
Hingga kini (9/7), pasien covid-19 di Raja Ampat telah mencapai 139 orang, masuk di nomor urut 6, dari 9 kabupaten/kota di Papua Barat.
(Amatus Rahakbaw/Redaksi)