Dengan adanya kebijakan tersebut berdampak pada sektor transportasi khususnya transportasi dengan kapal laut.

Menanggapi adanya kebijakan Pemerintah Daerah, PT. PELNI (Persero) Cabang Fakfak melakukan penyesuaian dan pengetatan terhadap persyaratan perjalanan penumpang yang akan masuk maupun keluar dari Pelabuhan Fakfak.

Kepala Cabang PT. PELNI Fakfak, Berryl A. Insanul Firdaus saat dikonfirmasi oleh wartawan Rabu siang (14/7/2021)pukul 11.22 Wit menyampaikan bahwa terdapat persyaratan perjalanan yang harus dipenuhi oleh calon penumpang kapal sebelum melakukan pembelian tiket.

“Demi menciptakan Fakfak Tersenyum selama masa PPKM, kami batasi penjualan tiket maksimal 25% dari kapasitas angkut kapal dan hanya dilayani di loket cabang untuk memastikan calon penumpang telah memiliki persyaratan perjalanan sesuai surat instruksi Bupati Fakfak”, ujar Berryl.

Adapun persyaratan penumpang kapal PELNI yang akan membeli tiket tujuan Fakfak diantaranya wajib memiliki KTP Fakfak/Papua Barat, hasil negatif Rapid Antigen/PCR, mengisi health alert card (Kartu Kuning)/Aplikasi E-HAC, sertifikat vaksin minimal tahap 1, dan memperoleh surat izin masuk dari Ketua Satgas Covid Kabupaten Fakfak.

“Untuk detail informasi persyaratan perjalanan masuk pelabuhan Fakfak maupun pelabuhan lainnya dapat menghubungi contact center PELNI nomor telepon (021) 162 atau melalui layanan whatsapp 0811-1621-162”, tambahnya.

(Amatus Rahakbauw/Redaksi)