Keluhan itu disampaikan salah satu pengayuh becak di Kota Ambon yang enggan namanya disebutkan kepada INBISNIS, Minggu (18/07)
Dia menyampaikan pasca PPKM Mikro itu diberlakukan di Kota Ambon sejak tanggal 24 Juni 2021, penghasilannya sangat menurun dikarenakan penumpang sangat sulit.
"Penumpang susah, jadi penghasilan juga kurang, untuk beli beras saja susah, belum lagi kebutuhan yang lainnya" ungkapnya.
Pria paruh baya itu mengaku, sudah puluhan tahun mengayuh becak di Kota Ambon, tetapi saat pandemi ini ia dan keluarganya merasakan dampak perekonomian yang sangat terpuruk.
Ia berharap, pemerintah disamping menerapkan aturan mestinya juga harus mempertimbangkan keadaan ekonomi masyarakat, sehingga ada bantuan juga yang dapat diberikan pemerintah kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang mencari nafkah untuk makan hari itu juga.
"Saya harap pemerintah bisa lihat kita rakyat kecil dan bisa kasih kita dengan bantuan,” harapnya.
(Paulus Titaley/SBN)