Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil langkah-langkah terobosan pembangunan infrastruktur dengan lebih terpadu, tepat, fokus, dan bersinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Baca Juga : Menparekraf Minta Perizinan Usaha Dipermudah
“Hal ini sesuai dengan amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2020 dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Jumat (30/7).
Pada tahun 2021 alokasi anggaran pembangunan infrastruktur PUPR untuk Provinsi Papua sebesar Rp 6,19 triliun, dengan rincian untuk bidang Sumber Daya Air (SDA) Rp 732,87 miliar, jalan dan jembatan Rp 4,49 triliun, permukiman Rp 683,03 miliar, dan perumahan Rp 288,35 miliar. Hingga saat ini, progres fisik pembangunan infrastruktur tersebut mencapai 37,95 persen.
Sementara di Provinsi Papua Barat dialokasikan sebesar Rp 3,75 triliun yang digunakan untuk bidang SDA Rp 543,27 miliar, jalan dan jembatan Rp 2,66 triliun, permukiman Rp 312,23 miliar, dan perumahan Rp 228,83 miliar. Hingga saat ini, pembangunan infrastruktur tersebut mencapai 44,09 persen.
Baca Juga : Tingkatkan Ketangguhan Hadapi Bencana, Ini Arahan Jokowi
Basuki menyampaikan, peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua salah satunya dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda, di antaranya yakni pembangunan Jalan Trans Papua dengan total panjang 3.462 kilometer.
Dari total panjang tersebut, saat ini jalan yang telah tembus sepanjang 3.446 kilometer, dengan kondisi teraspal sepanjang 1.733 kilometer, belum teraspal 1.712 kilometer. Sedangkan yang belum tembus sepanjang 16 kilometer. Pada tahun 2021 penanganan Jalan Trans Papua di Papua yakni sepanjang 139 kilometer dan Papua Barat 120 kilometer meliputi pembangunan baru, pembukaan jalan, dan peningkatan struktur/perkerasan.
Selain itu Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan Jalan Perbatasan di Papua dengan total panjang 1.098 kilometer, di mana telah tembus 931 kilometer dengan kondisi teraspal sepanjang 756 kilometer.
(PTW/Redaksi)