Informasi yang dihimpun redaksi, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak sekitar pukul 07.30 WIB.
Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) pimpinan Zakius dikabarkan menguasai lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air PK OTW.
Proses evakuasi tengah berlangsung secara dramatis tanpa melibatkan aparat gabungan TNI dan polisi secara langsung ke lapangan.
Hanya, aparat gabungan TNI dan Polisi serta Basarnas siaga untuk melakukan evakuasi ketika upaya para tokoh masyarakat dan agama berhasil melakukan negosiasi.
Berdasarkan pengamatan dari udara, kondisi pesawat terbakar dan sudah dalam keadaan hancur.
Pesawat ditemukan di ketinggian 2.400 meter, jaraknya 5-6 km dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo.
Ada tiga kru di dalamnya yakni Mirza sebagi pilot, Fajar copilot dan Iswahyudi selaku teknisi.
Selain ketiga kru, tidak ada penumpang umum dalam penerbangan tersebut.
Umumnya waktu tempuh penerbangan dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.
Sekadar diketahui, Bandara Bilorai Sugapa merupakan satu di antara bandara di pegunungan Papua yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.
Hanya pesawat berbadan kecil yang bisa mendarat di lokasi tersebut.
(Redaksi)