Lebih dari 17.010 pemain esports bergabung dan unjuk kebolehan masing-masing dalam babak pra-PON sejak pendaftaran untuk Free Fire resmi dibuka pada 20 Agustus silam.

Setelah kompetisi sengit yang terbagi dalam tiga grup dan satu kelompok wildcard pra-PON, terpilih sebelas tim wakil dari berbagai provinsi yang lolos ke babak final PON XX Papua.

Sebelas tim ini berhak untuk berangkat ke Papua dan bertarung secara offline untuk memperebutkan gelar juara PON XX Papua.

Wakil Papua tidak akan mengikuti pra-PON dan langsung lolos otomatis sebagai tuan rumah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat Hermanto Hubrouw merasa bangga bahwa perwakilan papua langsung lolos otomatis dalam cabang olahraga Esports ini.

"Free Fire ini merupakan olahraga melatih kemampuan otak. Ini merupakan olahraga yang potensial di Kabupaten Fakfak, Semoga generasi milenial bisa lebih hebat, semoga bisa tampil di kejuaran dunia, dan atlet dari Fakfak bisa mewakili," ujarnya saat diwawancarai INBISNIS di kantornya (16/9/2021).

"Saya berharap, olahraga free fire ini bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Fakfak," tandasnya.

(Amatus Rahakbaw/SBN)