wrapper

Breaking News

Wednesday, 22 Sep 2021

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bagikan Tips Kendalikan Karhutla

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar

--------------------

INBISNIS.ID, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Masyarakat Peduli Api Berkesadaran Hukum (MPA Paralegal) Tahun 2021 secara daring mulai tanggal 20 hingga 24 September 2021.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar pada Senin, (20/9).

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari upaya peningkatan kapasitas dan peran sumber daya manusia dalam mendampingi masyarakat pada upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara utuh dan komprehensif.

Metode pelatihan disesuaikan dengan kondisi keterjangkauan jaringan internet setempat. Diantara 28 desa yang terlibat, sebanyak 12 desa akan diberikan pelatihan secara Blended Learning pada Learning Management System (LMS) KLHK dan pada 16 desa yang belum atau tidak terjangkau internet, pelatihan akan dilakukan secara classical on site.

“Untuk meningkatkan peran SDM dalam mendampingi masyarakat dalam upaya pengendalian karhutla secara utuh, diperlukan peningkatan kapasitas SDM pendamping dalam pemahaman menyangkut aspek kesadaran hukum masyarakat, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Menteri Siti dalam sambutannya, dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (22/9).

Dengan pemahaman yang komprehensif tersebut, Menteri Siti berharap dapat terbentuk Masyarakat Berkesadaran Hukum, yang menjadi salah satu bagian solusi permanen kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak berbasis desa dengan peningkatan peran serta masyarakat.

Pada kegiatan yang sama, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Laksmi Dhewantini memberikan tips pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Laksmi mengungkapkan, solusi untuk menangani karhutla tidak cukup hanya secara spontan. Ia menekankan pada pencegahan yang dilakukan secara permanen yaitu pertama dengan memperkuat analisis iklim beserta langkah-langkah strategisnya.

"Kedua, di tingkat operasional dikendalikan lewat upaya patroli, bagaimana kesiapan pemadaman, teknik water bombing atau koordinasi dengan masyarakat peduli api. Ketiga, memperbaiki pengelolaan lanskap dalam menekan potensi karhutla," ujar Laksmi pada keterangannya.

(PTW/Redaksi)

Dibaca 238 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami