wrapper

Breaking News

Thursday, 23 Sep 2021

Penyuluh Agama Malbar Tolak Kehadiran Indomaret di Malangke Barat

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Moh.Ali/ Penyuluh Agama Malangke Barat

--------------------

INBISNIS.ID, MALANGKE BARAT - Setelah aktivis atau pendiri HIMALAYA (Himpunan Mahasiswa Malangke Raya) Muh Syafaat, Penyuluh Agama Kecamatan Malangke Barat, Kab Luwu Utara Moh.Ali juga menolak keberadaan  bangunan Ritel Modern (Indomaret) di Desa Pao

Moh.Ali, mengatakan, pendirian Ritel Modern (Indomaret) dikhawatirkan bakal berdampak negatif pada pemilik usaha kecil di sekitarnya

"Penolakan dilakukan karena dinilai dapat mematikan usaha masyarakat sekitar terutama usaha kecil menengah," kata Moh.Ali saat dihubungi via whatsapp, kamis (23/09/21)

Alasan yang paling kuat menurut beliau untuk penolakan pembangunan indomaret ini karena jarak pasar amassangan dari lokasi pembangunan Ritel Modern (Indomaret) tersebut kurang lebih 300 Meter

"Persyaratan sah secara hukum untuk membangun retail modern harus berjarak paling tidak 500 Meter dari pasar tradisional," tegas Moh.Ali.

Dalam hal ini pemerintah harus selesaikan Pasar Rakyat Pao Amassangan sebagai penyangga ekonomi masyarakat Malangke barat. 

"Saya  juga berharap agar pemerintah tetap fokus untuk pembangunan pasar amassangan Desa Pao yang akan berubah status dari pasar kecamatan menjadi pasar tradisional," harapnya.

(Abdul Rahim/SBN)



Dibaca 688 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami