Dalam pertemuan tersebut, terdapat banyak hal yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan baik menyangkut disiplin pegawai, ketersediaan sumber daya manusia kesehatan, program kegiatan dan pencapaian, perbekalan kesehatan serta transparansi keuangan program kegiatan dan pertanggungjawaban.

Tentang ketersedian ketenagaan sekretaris, Dinas Kesehatan menyadari masih ada kekurangan beberapa tenaga profesi yaitu tenaga medis, tenaga analisis dan tenaga gizi.

Saat ini Puskesmas Weri Distrik Fakfak Timur memiliki 35 orang tenaga dengan melayani kebutuhan masyarakat akan kesehatan di 16 kampung yang berada di Distrik Fakfak Timur dan Distrik Fakfak Timur Tengah, dari 16 kampung yang ada ternyata hanya tersedia 5 Puskesmas Pembantu (Pustu).

Dari 5 Puskesmas Pembantu tersebut hanya terdapat 4 orang tenaga perawat yang bertugas di 3 Puskesmas Pembantu (Pustu kampung wayati, kampung wambar dan Pustu Kampung Sanggram) sedangkan 2 Puskesmas Pembantu hingga saat ini belum diisi oleh perawat atau bidan yaitu Pustu Kampung Kotam dan Tunasgain).

Beranjak dari kekurangan ketersediaan tenaga kesehatan dengan berbagai profesi tersebut maka Kepala Puskesmas Weri Huberta Wagab meminta dan memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Sekretaris Dinas Kesehatan yang hadir dalam pertemuan ini agar dapat memperhatikan kekurangan ketenagaan pegawai kita terutama tenaga dokter, tenaga analis dan tenaga gizi, mengingat karena sejak tahun 2018 hingga tahun 2021 tidak tersedia tenaga dokter di Puskesmas Weri.

Akhir dari pertemuan silaturahmi ini, Sekretaris Dinas Kesehatan menyampaikan kepada Kepala Puskesmas dan staf bahwa pihaknya akan memperhatikan dan menindaklanjuti tentang kekurangan ketenagaan di Puskesmas Weri, dan juga yang sangat perlu diperhatikan yaitu tentang disiplin kerja para pegawai, target dan cakupan program serta keharmonisan bekerja sangat diperlukan.

(Amatus Rahakbauw/KMK)