Pelaksanaan Musda berakhir dengan terpilihnya Rinto dengan perolehan delapan suara yang diusung oleh empat cabang yaitu HmI Cabang Balikpapan, Cabang Samarinda, Cabang Kutai Kartanegara dan HmI Cabang Paser.
Adapun diselenggarakan Musda tersebut yaitu guna meneruskan tongkat estafet Kepemimpinan yang sebelumnya di Nahkodai oleh Abdul Muis. Disamping itu dalam musda sendiri nampaknya ada tiga kandidat calon Ketua Umum, diantaranya cabang Balikpapan satu calon dan dua calon lagi dari cabang Samarinda.
Ketua Umum Badko Kaltimtara yang terpilih, Rinto menjelaskan bahwa pihaknya ingin mewujudkan dan membentuk kader-kader yang Adaptif yang artinya mampu beradaptasi di era kontemporer saat ini.
Pasalnya, seperti yang diketahui bahwa nantinya Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Maka dari itu pihaknya beroptimis agar dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kaltimtara khususnya Kader HmI.
"Saya berharap besar bahwa kader-kader HmI yang ada di lingkungan Badko Kaltimtara ini mampu menjadi kader-kader yang profesional, mengingat juga, bahwa kaltim saat ini menjadi IKN dan hal ini menjadi catatan penting buat kita untuk meningkatkan sumber daya manusia dari Kaltimtara," kata Rinto.
Alasan Rinto sendiri saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) yakni pihaknya ingin membentuk kader yang Produktif, Profesional, dan Religius. Dan hal ini lah yang menjadi tujuan utama mengapa pihaknya beroptimis untuk menahkodai Badko Kaltim-Tara.
"Untuk visi misi saya, seperti yang sudah saya sampaikan, bahwa bagaimana membentuk kader yang Produktif, kemudian Profesional, dan yang terakhir Religius. Nah, itulah tujuan utama saya. Ya, pastinya melalui pola-pola training secara profesional," terangnya kepada Wartawan Sabtu (2/10) siang tadi.
Dirinya juga menambahkan, semua yang mencalonkan diri sebagai Ketum Badko ini adalah kader-kader terbaik yang diusung dari masing- masing cabang.
Sehingga menurut dirinya, dalam Musda tersebut tidak ada yang menang maupun kalah. Karena keduanya adalah sama-sama ingin membesarkan HmI jauh lebih baik lagi.
"Dalam Musda ini, menurut saya tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang, karena semua adalah kader terbaik HmI. Namun hanya saja kawan-kawan yang hadir dalam musda tersebut mengamanahkan posisi ini kepada saya. Jadi harapan saya kepada kawan-kawan semua, kita dapat bersama-sama membesarkan organisasi tercinta kita dari sebelum-sebelumnya," tegasnya.
Kemudian, pria yang juga menjadi Advokat Muda ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kader HmI yang menjabat sebagai pengurus Cabang, Komisariat dan dimanapun HmI berada yang telah mendukung dan mempercayakan dirinya untuk menahkodai roda kepengurusan periode 2021-2023.
"Adapun dukungan cabang yang mendukung saya untuk maju dan sampai terpilih menjadi Ketua Umum Badko Kaltim-Tara, yang pertama itu dari HmI Cabang Kukar, HmI Cabang Balikpapan, HmI Cabang Samarinda dan yang terakhir HmI Cabang Paser. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Kader HmI Se-Indonesia khususnya lingkup Kaltim-Tara," paparnya.
Orang nomor satu di lingkungan Badko Kaltimtara ini juga menyampaikan, setelah terpilihnya menjadi Ketua Umum, hal yang pertama dirinya akan lakukan yaitu, menkonsolidasikan terlebih dahulu pasca musda ini kepada semua Cabang-Cabang lingkup Kaltimtara.
"Setelah diamanahkan jabatan yang diberikan kepada saya ini, langkah awal yang akan saya lakukan yaitu menkonsolidasikan terlebih dahulu kepada kawan-kawan atau Cabang-Cabang. Kemudian selanjutnya kami akan menyusun program kerja yang akan kita realisasikan nanti di kepengurusan saya," pungkasnya.
(Bayu/Redaksi)
