Usaha tersebut mampu bertahan hingga kini dengan segala kendala seperti,jauhnya daerah perkotaan dan minimnya Layanan Telekomunikasi.
"Kadang saya harus pergi ke desa sebelah hanya untuk menelpon dan memesan beberapa barang dari daerah perkotaan,ketika saya kehabisan stock dan harus menunggu setengah hari baru pesanan saya sampai ke bengkel" ucap Muhamad Romadhon (33) Pemilik Amel Motor.
"Mengeluh dan menyerah bukan tipe saya dalam membuka usaha,justru dengan begini saya lebih semangat dan tak putus asa" tandasnya.
Belum ada kepastian dari pihak terkait hingga kapan Desa Wajah Jaya bisa mendapatkan Layanan Telekomunikasi dan Internet secara merata.
(M Syamsuddin/SBN)