Pembicara tunggal Asriaty Amin S Gz RD mengemukakan aspek gizi seimbang untuk pasien Covid-19.

Menurutnya istilah gizi sekarang ini bukan lagi 4 sehat 5 sempurna, tapi Gizi Seimbang sesuai UU Kesehatan No 36 Thn 2009.

Diketahui konsep gizi 4 sehat 5 sempurna pertama digagas oleh Bapak Gizi Indonesia Prof Dr Poorwo Soedarmo PhD tahun 1960.

Dalam acara bertajuk BICARATA (Bicara Seputar Kesehatan) Ia mengemukakan bahwa pasien Covid di RSUP WS pasien selain diberi gizi seimbang (karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin) tambahan air jahe (jamu) pagi sore.

“Jadi kami dari Instalasi Gizi PCC RSUP WS membuatkan air jahe untuk pasien Covid-19 demi meningkatkan imun. Air Jahe ini sesuai resep yang dibuat Instalasi Gizi PCC (Private Care Centre) RSUP WS,” kata Asriaty.

Pasien juga dianjurkan minum air putih minimal 2 liter perhari untuk menambah daya imun.

Sebagaimana pengalaman Prof DR Dr Idrus A Paturusi SpOT waktu dirawat di ICU RSUP WS karena terserang Covid, juga menambah obat non medis paparnya dalam channel Youtube, minimal sekali sehari minum minyak kayu putih setetes yang dicampurkan dalam minumannya.

Mantan Rektor Universitas Hasanuddin itu juga meneteskan minyak kayu putih dalam tisu kering baru disisipkan di dalam masker yang dipakai.

“Dan tak lupa pagi, sore minum telur ayam kampung setengah matang,” papar mantan Dekan FKUH itu. 

(Rivai Pakki/SBN)