wrapper

Breaking News

Thursday, 14 Oct 2021

Pilkades Nggolonio Diduga Syarat Manipulatif, Balon Kades Ajukan Keberatan Ke Bupati Nagekeo

Ditulis Oleh 
Rate this item
(2 votes)
Patrisius Mining, Bakal Calon (Balon) Kepala Desa Nggolonio

--------------------

INBISNIS.ID, NAGEKEO - Bakal Calon (Balon) Kepala Desa Nggolonio, Patrisius Mining, mengajukan sejumlah keberatan kepada Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do atas dugaan manipulasi data oleh panitia pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) Ngolonio, kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Panitia Pilkades diduga terlibat konspirasi untuk menggugurkan Patrisius dan memenangkan calon lain yang semestinya tidak layak karena tidak memenuhi syarat formil administrasi.

Atas dasar itu, Patrisius mengajukan keberatan dengan menyurati bupati Nagekeo, yang krmudian diserahkan secara resmi pada Kamis (14/10/2021). 

selain diberikan kepada bupati Nagekeo, Iapun memberikan tembusan Kepada, DPRD Kabupaten Nagekeo, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Polres Nagekeo, Camat Aesesa dan Panitia Pilkades Nggolonio. 

Begini point-point keberatan yang dilayangkan Patrisius dan dirangkum oleh INBISNIS.ID.

1. Panitia dalam seleksi persyaratan tidak transparan kepada Calon. 

2. Salah satu Balon Kades Nggolonio, yang dinyatakan lulus, diduga syarat rekayasa yang dilakukan oleh panitia Pilkades ini dibuktikan pada saat verifikasi berkas yang bersangkutan tidak tidak menunjukan ijazah asli.

3. Yang bersangkutan selama 10 tahun menjabat Kaur Perencanaan Desa Nggolonio, diduga tidak memenuhi persyaratan kerena mengantongi ijasah SMP. Hal ini bertentangan dengan peraturan yang mengatur syarat minimal  pada bidang tugas tersebut adalah SLTA. 

4. Saya menduga ada konspirasi karena yang bersangkutan sebelum ada pengumuman resmi dari panitia beliau telah menyatakan lolos terlebih dahulu. 

5. Panitia Pilkades dinilai tidak konsisten dan melangkahi peraturan yang telah ditetapkan dengan berubah-ubah terkait dokumen pengalaman kerja. 

Patrisius ketika dijumpai media INBISNIS, Kamis (14/10/2021) siang menerangkan bahwa, tujuan dirinya melayangkan protes dan menyurati bupati Nagekeo, bukan karena sentimen akibat dirinya dinyatakan tidak lolos, melainkan dirinya ingin mengungkapkan motif-motif kecurangan Pilkades yang dinilai mencederai Demokrasi desa. 

"Soal hasil saya tidak persoalkan, kita jiwa petarung. Saya mau ada transparansi terkait penyelenggaraan Pilkades, semua harus sesuai regulasi. Harus transparan. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi. Ini ada apa? . jaman  sudah berubah, bupatikan pernah bilang harus transparan,” demikian tuturnya. 

Panitia Pilkades Nggolonio, ketika dikonfirmasi media ini via telepon, pada Kamis (14/10/2021) sore, enggan menjawabnya. 

Upaya Konfirmasi melalui pesan singkat telah dikirimkan media ini namun tak kunjung dibalas hingga berita ini diturunkan. 

Sementara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ketika dikonfirmasi media ini, melalui Stafnya, menyatakan pihaknya telah menerima surat tersebut dan akan dijawab secara resmi oleh kepala dinas dengan menggunakan surat pula. 

"Kami sudah terima suratnya, sudah kami serahkan di meja kadis, hanya hari ini, beliau ada keluar. Karena beliau pakai surat maka kami akan Menjawabnya dengan surat juga,” ungkap salah satu staf yang dijumpai media ini di kantor Dinas PMD pada kamis (14/10/2021) sore. 

(Petrus Fua Betu Tenda/SBN)

Dibaca 1049 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami