wrapper

Breaking News

Monday, 18 Oct 2021

Asnawi Dahlan Pimpin PDAM Kepulauan Selayar, Jadi Berkembang Lebih Maju

Ditulis Oleh 
Rate this item
(2 votes)
PDAM Kepulauan Selayar

--------------------

INBISNIS.ID, SELAYAR - Dibawa pimpinan Asnawi Dahlan sebagai direktur utama PDAM Kepulauan Selayar, telah terjadi banyak perubahan. Dari segi pelayanan pelanggan, perbaikan instalasi, hingga fasilitas penunjang kinerja pegawai.

Penyediaan air bersih sangat penting, wajib untuk kebutuhan masyarakat. Diiringi peningkatan jumlah  penduduk, meningkatnya pula kebutuhan air bersih, selain dari kebutuhan primer lainnya. Saat ini semakin banyak masyarakat beralih menggunakan air bersih dari PDAM Selayar. 

Setelah pergantian pimpinan baru membawa banyak perubahan, dari segi pelayanan konsumen yang cepat respon, pengadaan fasilitas pendukung kinerja pegawai di lapangan hingga perbaikan pada instalasi tersebut. Hal ini sangat dirasakan oleh para pegawai di lapangan khususnya dan pelanggan pada umumnya.

Saat ini, PDAM Selayar sudah menyediakan Aplikasi android untuk layanan pengaduan dan pelayanan pelanggan, cek tagihan, konfirmasi pembayaran dan lainnya di play store dengan nama PDAM SELAYAR – PDAM SILAJARA. 

Aplikasi ini memiliki kapasitas yang sangat ringan hanya 10 MB dan mudah digunakan. Pemasangan cctv di setiap instalasi pengolahan air sebagai upaya pengawasan dan pemantauan kinerja pegawai dari jarak jauh. Jaringan WiFi juga sudah tersedia di instalasi pengolahan air bersih Topa.

Ketersediaan air bersih masih melimpah, saat ini tersedia sekitar 3 kolam/bak penampungan diantaranya 2 buah bak dengan daya tampung 300 kubik dan 1 buah bak dengan kapasitas 200 kubik khusus yang terdapat di instalasi pengolahan air bersih. belum lagi yang tersedia di instalasi ditempat lain.

Pada instalasi pengolahan air bersih di Topa yang berlokasi di jalan poros Bandara H. Haroeppala ini melayani pelanggan kec. Benteng dan bontoharu sekiranya, termasuk desa palemba, Desa Padang, Desa Tanabau, dan Desa Suburu.

Ribuan pelanggan yang menggantungkan pemenuhan kebutuhan air bersihnya pada PDAM Selayar. Khususnya pada Instalasi Topa yang tiap 24 jam harus mengalirkan air ke rumah pelanggan menggunakan mesin yang disuplai listrik PLN. 

Namun jika listrik dari PLN padam akan berpengaruh pada aliran air jika tidak dibantu mesin cadangan.

“Kami berharap ada pengadaan genset mesin pembangkit listrik untuk antisipasi mati lampu PLN agar pengaliran air terus berjalan. Ada dulu tapi sudah rusak parah,”  ucap Ardi petugas jaga instalasi PDAM Topa.

Instalasi pengolahan air bersih Topa dipantau langsung oleh 2 orang pegawai selama 24 jam pengawasan setiap harinya secara bergantian hal ini sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat sebagai pelanggan.

(Andi Rusman/Redaksi)

Dibaca 311 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami