Pada kesempatan ini Kapolri menginstruksikan semua jajaran yang terkait dengan penanganan tamu mancanegara yang akan berdatangan ke Indonesia khususnya Provinsi Bali.

Setelah melaksanakan kegiatan pengecekan, langsung terkait dengan kesiapan kedatangan turis mancanegara dengan dimulainya pembukaan bandara internasional. Ini merupakan tindak lanjut upaya kerja keras dari seluruh tim yang tergabung dalam upaya-upaya untuk menekan laju pertumbuhan virus Covid-19 ini.

Saat ini laju pertumbuhan covid 19 indonesia bisa terkendali dimana saat bulan Juli kasus harian bisa menembus angka 56.000 kasus dan hari ini sudah berangsur-angsur turun. Khus dibali 0,1% atau di bawah angka 30 kasus, dan untuk keseluruhan kasus di nasional terpapar harian sudah mencapai dibawah angka 800 kasus. Tentunya ini perkembangan yang sangat baik.

Kapolri juga memantau langsung di Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai dari tempat kedatangan, dokumen pendukung,surat PCR dan hotel-hotel tempat karantina agar tidak terulang lagi dimana ada kasus di jakarta wisatawan dari luar negeri kabur dari tempat karantina biar tidak terulang lagi kasus seperti ini khususnya di bali.

Ada 19 negara yang akan diberikan kesempatan datang ke bali dimana ada 8 negara tingkat kasus kovid 19 masih sangat tinggi dibandingkan dengan indonesia dimana ini memang perlu dalam pengawasan extra ketat dimana bisa menekan laju wabah ini.

Untuk di bulan november Bali akan mengadakan 3 event-event internasional seperti event olahraga yang akan kedatangan 37 negara,G-20 dan yang lainnya.

"Rangkaian kegiatan ini harus kita betul-betul diikuti dengan baik satgas harus melakukan SOP Covid-19 dengan baik, cek dan ricek evaluasi dengan baik, tentunya integritas kerjasama antar satgas yang didalamnya berbagai macam instansi yang terkait ini benar-benar harus solid dan kuat.,” kata Kapolri.

“Rekan-rekan adalah gerbang terakhir terkait dengan penanganan covid 19 ini biar tidak sampai kecolongan angka terpapar covid akan naik lagi,” tutupnya.

(Fery Fadly/Redaksi)