Hal tersebut disampaikan Arif dengan mengacu pada 6 indikator penanganan covid berdasarkan protap kesehatan. Dari perkembangan data yang ada khususnya di Kota Ternate sejak merebaknya virus ini ada kurang lebih 2.926 orang yang dinyatakan positif, sembuh 2.847 orang dan meninggal 78 orang.
“Sekarang ini data per 25 Oktober tinggal 1 orang yang di karantina, 1 orang kontak erat dan untuk suspect dirawat tidak ada lagi”, demikian Jelas Arif (26/10).
Kondisi yang sudah membaik, lanjut Arif, kita tidak bisa lengah, tapi kita harus tetap konsisten dan jangan euforia sampai kondisi ini benar-benar membaik. Tantangan yang akan dihadapi kedepan adalah meningkatnya mobilitas masyarakat setelah penurunan level pemberlakuan PPKM di beberapa daerah.
Meningkatnya mobilitas ini tentu saja resiko penularan bisa saja terjadi. Nah, untuk mengantisipasinya atau pencegahannya semua masyarakat tertarget untuk vaksin harus terus didorong agar muncul kesadaran sendiri melindungi dirinya dan keluarga dengan vaksin.
Untuk diketahui pelaksanaan vaksin di Kota Ternate, vaksin pertama sudah 67.180 orang berarti 40,28% dari total target sebesar 151.689 orang. Vaksin ke-2 sudah 32.792 (21,61%) dan vaksin ke-3 sudah mencapai 275 orang (16,5%). Akhir tahun ini ditargetkan 70%.
“Marilah kita sama-sama membentengi diri dan keluarga dengan vaksin, vaksin ini aman dan halal, jadi tidak perlu ragu”, tandasnya.
(Anto Hoda/SBN)