wrapper

Breaking News

Sunday, 14 Nov 2021

Miris! Warga Kedang Lembata Tampung Air Hujan untuk Hidup

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID, LEMBATA – Warga Kedang di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri, Kabupaten Lembata, NTT patut berbangga karena musim hujan telah tiba. Hujan mulai mengguyur wilayah Kedang, khususnya bagian pedalaman beberapa hari terakhir hingga Sabtu (13/11) siang. 

Orang Kedang patut berbangga karena mayoritas mereka masih mengandalkan air hujan untuk kebutuhan konsumsi setiap hari. Karena itu, ketika memasuki musim hujan berarti mereka menerima berkat dari Yang Maha Tinggi.

Pantauan INBISNIS.ID, di beberapa wilayah, warga sudah mulai menanam jagung tetapi juga ada yang masih menyiapkan lahan. Selain itu, hujan kali ini juga menggerakkan warga Kedang untuk mulai membersihkan bak-bak penampung untuk mulai menampung air hujan musim ini. 

“Kami minum air hujan itu sudah sejak lama, bahkan sejak nenek moyang kami. Kami bahagia mengandalkan air hujan karena semua itu pemberian Tuhan. Air hujan yang tersedia di bak penampung bisa bertahan hingga setahun lamanya,” ujar Lamber salah satu warga Walangsawa, Sabtu (13/11).

Daerah Kedang sendiri terdiri atas 42 desa yang tersebar di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri. Mayoritas warga mengkonsumsi air hujan khususnya di bagian pedalaman karena mata air di daerah tersebut jauh dari pemukiman warga. 

Pemerintah Kabupaten Lembata sudah membangun proyek raksasa di mata air Wei Lain untuk melayani warga, tetapi hingga kini manfaatnya tidak maksimal, alias tersendat-sendat.

Padahal dana untuk pembangunan proyek tersebut bernilai fantastis yakni 20 Miliar lebih. 

(Antonius Rian/Redaksi)

Dibaca 406 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami