wrapper

Breaking News

Tuesday, 16 Nov 2021

Sekolah Tatap Muka di SMPN 3 Kuta Selatan Diakui Aman Tanpa Hambatan

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
(istimewa)

--------------------

INBISNIS.ID, BADUNG - Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Kuta Selatan menerangkan bahwa selama berlakunya sekolah tatap muka di SMPN 3 Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dikatakan tidak ada kendala atau aman saja. 

Diakuinya, di SMPN 3 Kuta Selatan sangat begitu berarti soal keselamatan jiwa. Karena itu, pihak sekolah sangat patuh dengan anjuran dari pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga : Usaha 10 20, Usaha Tanpa Modal Bersama INBISNIS, Ayo Bergabung!!!

Berdasarkan jumlah murid, dianggap sangat memadai dan ruangan juga cukup memadai. Maka pihak sekolah pun berlaku sistem pembelajaran dengan berlakunya ganjil genap. Dengan artian murid masuk sekolah harus berdasarkan nomor absen.

Selama tatap muka dikatakan tidak ada kendala dan murid hanya belajar dua jam selama satu Minggu. Hal ini diungkapkan l Nyoman Suantana selaku Kepala Sekolah di SMPN 3 Kuta Selatan, Pada Senin, (15/11/2021).

“Kalau kendala tidak begitu, karena sekolah kita ini kan jumlah murid dengan ruangan cukup memadai. Kalau di sini kan memakai ganjil-genap dan proses pembelajaran anak-anak. Artinya untuk anak-anak yang absenya ganjil masuk dulu pukul 7:30 sampai 9:30 pagi. Jadi ada jedanya. Sementara yang absen genap masuk dari jam 11:30 sampai 12:30 siang," ujarnya

Dijelaskan, selama tatap muka SMPN 3 Kuta Selatan sesuai jumlah murid hanya 32 siswa, maka pihak sekolah dibagi menjadi 16 orang per ruangan kelas. Regulasi ini berlaku selama pembelajaran tatap muka dari hari Senin sampai Sabtu. 

"Karena muridnya 32, maka per ruangan hanya 16 siswa. Ganjil-genap kita berlaku dari hari Senin sampai Sabtu," tuturnya 

Diakui, dari segi protokol kesehatan pihak sekolah sangat begitu ketat dan patuh terhadap aturan. Pada saat siswa pulang dan masuk sekolah, pihak sekolah mewajibkan murid untuk disemprot desinfektan terlebih dahulu, baik pada saat pulang mau pun pada saat masuk sekolah. 

"Kita sudah siapkan protokol kesehat, mejanya kita semprotkan dan pada saat masuk dan pulang kita semprotkan siswanya dengan desinfektan, dan kita siapkan desinfektan sesuai jumlah kelas," tutupnya

(Dionisius Harum/Redaksi)

Dibaca 335 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami