Misi kemanusiaan yang dibawa oleh Jelajah Timur yakni menggalang dana untuk membangun akses air bersih di desa-desa di NTT demi mencegah stunting pada anak.
Sebelum kegiatan olahraga dimulai, pada Jumat pagi (26/11) rombongan Jelajah Timur yang didukung oleh Yayasan Plan International Indonesia mengunjungi warga desa Mahal dan Mahal II untuk berdialog secara langsung. Camat Omesuri, Ade Hasan, pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas misi kemanusiaan yang dibawa oleh rombongan Jelajah Timur. Usai dialog di kantor Desa Mahal, rombongan mengunjungi mata air Wei Lari’ di desa Mahal II.
Tentang Jelajah Timur
Sebagaimana data yang diterima media ini dari Moudy Alfiana, selaku Public Relation Specialist, Jelajah Timur: Run For Equality adalah sebuah kampanye penggalangan dana oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia yang bertujuan untuk memperjuangkan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan melalui pemenuhan akses air bersih di desa-desa di NTT.
Dalam rangkaian kampanye Jelajah Timur tahun ini, sebanyak 44 pelari akan berlari menempuh 100 KM di pulau Lembata demi menggalang dana pada Jumat (26/11) hingga Sabtu (27/11). Dana tersebut nantinya dipakai untuk pembangunan air bersih.
Selain berlari di pulau Lembata, masyarakat lainnya juga akan berlari dan bersepeda secara serentak di 34 Provinsi pada 27 November 2021, atau mengikuti virtual run Jelajah Timur 2021 sepanjang bulan Oktober hingga November 2021. Selain berpartisipasi dengan berlari dan bersepeda, masyarakat juga dapat mendukung misi Plan Internasional Indonesia melalui donasi di kitabisa.com atau jelajahtimur.
(Antonius Rian/Redaksi)