wrapper

Breaking News

Sunday, 28 Nov 2021

225 Orang Pengidap HIV Belum Melakukan Pengobatan

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Kadis Kesehatan, Kota Ternate

--------------------

INBISNIS.ID, TERNATE - Kasus HIV AIDS secara kumulatif di Kota Ternate dari tahun 2007-Oktober 2021 sebanyak 641 orang. 

Dimana Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) yang sedang menjalani pengobatan ARV (on ARV) sebanyak 179 orang; meninggal sebanyak 135 orang; loss follow up (putus berobat) selama tiga bulan terakhir sebanyak 102 orang dan yang memenuhi syarat pengobatan ARV tetapi belum memulai pengobatan ARV sebanyak 225 orang.

Hal ini disampaikan  Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy ketika dihubungi INBISNIS,ID Minggu (27/11) melalui telepon.

Menurut Kadis bahwa 225 orang yang ARV (sedang menjalani pengobatan) tidak tuntas karena baru 2 minggu pertama pengobatan setelah itu putus obat, jadi pengobatannya tidak tuntas. Hal ini akan berdampak pada pembentukan antibodi yang tidak stabil sehingga bisa melemahkan daya tahan tubuhnya hingga bisa semakin sakit.

Selanjutnya dikatakan Nurbaity bahwa Kota Ternate sendiri untuk semua Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama (dalam hal ini Puskesmas) sudah melayani pemeriksaan tes HIV dan IMS didukung dengan tenaga kesehatan yang sudah terlatih. Namun untuk layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) baru dilayani pada empat Puskesmas yakni PKM Perawatan Siko; PKM Kota; PKM Kalumpang dan PKM Kalumata serta RSUD Chasan Boesorie.

“Penularan HIV hanya dapat terjadi melalui empat cara yaitu melalui cairan vagina; cairan sperma; jarum suntik dan dari ibu ke anak. Kita dapat hidup bersama - sama dengan ODHA karena virus tersebut tidak dapat menular melalui kontak sosial seperti makan bersama, menggunakan fasilitas umum bersama dan sebagainya,” ungkapnya. 

Sekarang ini Pemerintah Daerah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS kepada kelompok resiko tinggi maupun kelompok rentan melalui program-program yang sudah dilaksanakan baik oleh dinas kesehatan sendiri, puskesmas maupun berkolaborasi dengan instansi/lembaga lainnya yang peduli dalam penanganan masalah HIV AIDS.

Sebagai informasi tambahan bahwa HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Obat atau metode penanganan HIV belum ditemukan. 

Dengan menjalani pengobatan tertentu, pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan penyakit ini, sehingga pengidap HIV bisa menjalani hidup dengan normal. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, maka tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.

(Anto Hoda/Redaksi)

Dibaca 303 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami