Pelaksana dari Seminar Nasional ini adalah Siti Fatimah selaku Dekan FIS UNP dan Fauzi Bahar selaku Ketua Umum PGAI Sumbar sekaligus Mantan Walikota Padang periode 2004 - 2014.
Yang menjadi Keynote Speaker dari Seminar Nasional ini adalah Irwan Prayitno sebagai Gubernur Sumatera Barat periode tahun 2010-2020 sekaligus Rektor Universitas Adzkia, dan Ganefri sebagai Rektor UNP. Dan yang menjadi narasumber pembicara dalam Seminar Nasional Dr. H. Abdullah Ahmad menuju pahlawan nasional diantaranya adalah Guspardi Gaus sebagai Anggota DPR MPR RI periode 2019-2024, Taufik Abdullah sebagai Sejarawan UGM, Gusti Asnan sebagai Sejarawan Unand, dan Syafrida Manuoto sebagai Guru Besar IPB sekaligus cicit dari Dr. H. Abdullah Ahmad.
Acara ini dibuka secara langsung oleh Rektor UNP Ganefri. Dalam menyampaikan sambutannya, Ganefri menyatakan bahwa Dr. H. Abdullah Ahmad memang sangat layak kita bicarakan sebagai pahlawan nasional melalui seminar ini dan saya juga telah melihat dan membaca riwayat perjalanan hidup Dr. H. Abdullah Ahmad.
“Abdullah Ahmad, beliau ini sangat layak kita angkat dan kita bicarakan saat ini, melalui seminar ini diharapkan akan melahirkan salah seorang tokoh yang perlu diperkenalkan ke tingkat nasional, karena saya sudah melihat dan membaca riwayat perjalanan hidup beliau” kata Ganefri.
Dalam penyampaian materi oleh salah satu narasumber pembicara dalam Seminar Nasional ini, Gusti Asnan dengan topik pembicaraan “Dr. H. Abdullah Ahmad sebagai tokoh pembaru pendidikan dan pendorong kemajuan” menyatakan bahwa Dr. H. Abdullah Ahmad merupakan sosok trendcenter bagi masyarakat pada masanya, dan dia mampu mengubah berbagai tatanan dari berbagai bidang terutama pendidikan bagi Minangkabau khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
“Abdullah Ahmad ini merupakan sosok trendcenter bagi masyarakat pada masanya, dia mampu mendorong orang untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru dalam hal pembaharuan di bidang pendidikan, dan dia mampu mengubah berbagai tatanan dari berbagai bidang terutama pendidikan bagi Minangkabau khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya” tandas Gusti Asnan.
(Ilham Fahiza/Redaksi)