Dari informasi yang kami terima dari Babinsa Desa Kohala kecamatan Buki Serda Andi Basruddin mengatakan bahwa jembatan tersebut mengalami keruntuhan yang diakibatkan derasnya aliran sungai setelah hujan deras beberapa hari yang lalu, sehingga pondasi dan tiang tengah penyangga jembatan terkikis oleh derasnya air sungai dan menggantung dari dasar sungai. Selanjutnya badan jembatan runtuh karena tidak kuat lagi menahan beban berat.
Untuk saat ini belum ada korban jiwa dan kecelakaan akibat runtuhnya jembatan penghubung antara Dusun Lebo dan Dusun Kohala.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya jembatan tersebut. Untuk pelaksanaan evakuasi material jembatan masih dalam proses koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Serda Andi Basruddin Selaku Babinsa Desa Kohala
Selanjutnya kondisi akses Lalu Lintas, untuk sementara dialihkan ke jalan arah kiri dari Dusun Lebo melewati perkampungan Sappang Dusun Karebosi.
"Kondisi jembatan ambruk 100 persen, tak bisa melewatinya walaupun pejalan kaki. Karena medannya cukup curam dan terjal" ucap Serda Andi Basruddin anggota Kodim 1415 Kepulauan Selayar.
Sekedar untuk diketahui bahwa, jembatan penghubung antara Dusun Lebo dan Dusun Karebosi merupakan akses jalan kabupaten lintas desa Kepulauan Selayar. Perkiraan sementara mengalami kerugian ditaksir sekitar 200 Juta Rupiah.
Terpantau yang berada di lokasi dari pemerintah setempat Sekdes Kohala Andriyana, Kepala Dusun Lebo Kohala Arman beserta seluruh perangkat Desa Kohala dan dari Pihak Pemerintah Daerah yakni Dinas BNPB Kepulauan Selayar.
(Andi Rusman/Redaksi)